Merunut Akar Perbedaan Teologi Samawi

Tuhan memberikan perintah lewat wahyu. Dalam wahyu itu Tuhan seakan-akan telah menjadi manusia. Ia berkata kepada kita dengan kata-kata manusia, seperti manusia yang satu bercakap-cakap dengan manusia yang lain.

Wahyu Tuhan ini terdapat dalam kitab suci yang memuat sabda Tuhan. Tuhan telah menggunakan orang-orang biasa untuk mengarang kitab suci itu. Pengarang-pengarang kitab suci itu kemudian memakai gaya bahasa dan memilih kata-kata sendiri meskipun semuanya di bawah pengaruh Tuhan. Akhirnya terbentuklah Kitab Perjanjian Lama dan Baru dengan perubahan di sana-sini dari kitab aslinya, yaitu Injil.

Buku setebal 141 halaman ini menjelaskan tentang perspektif Islam terhadap Kristologi, yakni melihat sejarah teologi yang bermuara pada Nabi Ibrahim AS dan berakhir pada Nabi Muhammad SAW.

Al-Quran memandang atau menempatkan posisi Yahudi dan Nasrani sebagai suatu kelanjutan dari persoalan Bani Israel. Sedangkan persoalan Bani Israel adalah suatu persoalan yang dikaitkan (dinisbatkan) pada Ibrahim. Oleh karena itu, secara lugas Al-Quran membantah adanya keterkaitan tersebut, dalam bidang paham atau ajarannya, kalau keturunan fisik (genetika) mungkin benar.

“Hai Ahli Kitab, mengapa kamu berbantah-bantahan tentang Ibrahim, padahal Taurat dan Injil diturunkan setelah dia (Ibrahim)? Apakah kamu tidak mengerti? Begitulah kamu! Kamu berbantah-bantahn tentang apa yang kamu ketahui, tetapi mengapa kamu berbantah-bantahan  juga tentang apa yang tidak kamu ketahui? Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui

Ibrahim bukanlah seorang Yahudi dan bukan (pula) seorang Nasrani, tetapi dia adalah seorang yang lurus, muslim dan dia tidaklah termasuk orang-orang musyrik. Orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang yang mengikutinya, dan Nabi ini (Muhammad), dan orang yang beriman. Allah adalah pelindung orang-orang yang beriman.” (QS. Ali Imran: 65-68).

Buku ini bisa menambah wawasan kita tentang teologi agama-agama samawi. (w-islam)

 

Informasi Buku:

Judul Buku               : Perspektif Islam Terhadap Kristologi

Penulis                      : Solihan MC

Penerbit                     : Tiga Serangkai, 2008

Tebal Halaman         : 141

 

 

 


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>