Subhanalah, Bandara Narita Jepang Segera Miliki Mushola dan Tempat Wudhu
Meningkatnya wisatawan dan investor Muslim telah membuat pemerintah Jepang berencana membuat fasilitas yang memudahkan umat Islam, dengan melakukan upaya menyediakan ruang shalat di bandara serta menyediakan makanan halal.
“Kami akan berusaha untuk membuat bandara user-friendly bagi umat Islam dan warga lainnya yang akan mengunjungi Jepang untuk mengikuti Olimpiade,” kata seorang pejabat humas di Bandara Narita mengatakan kepada Nikkei Asian Review.
Dengan momen Olimpiade di Tokyo tahun 2020, akan ada jutaan pengunjung dari seluruh dunia, terutama dari negara-negara Muslim seperti Malaysia, Indonesia dan Asia Tenggara ke Jepang. Oleh karena itu, Jepang berusaha mempersiapkan diri dengan menjalankan program pelatihan untuk menginformasikan bisnis dan bandara tentang Islam dengan membuat layanan bandara cocok untuk para pelanggan Muslim.
Langkah-langkah itu termasuk membuat ruang shalat bersama dengan fasilitas wudhu di bandara, yang harus selesai pada Januari tahun depan.
Islam pada awalnya diperkenalkan ke Jepang pada tahun 1920 ketika umat Islam Turki melarikan diri dari penumpasan brutal Uni Soviet terhadap agama dengan berlindung di negara ini. Pada tahun 1930, ada 1.000 Muslim tinggal di Jepang. Hari ini, sudah sekitar 120.000 umat Islam berada di negara tersebut. (sumber: islampos.com/worldbulletin/28/12/2013)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Alhamdulillah, Muslim Denmark Miliki Menara Masjid Pertama
- Bangga dengan Keimanan yang Kita Miliki
- Pengenalan Makanan Halal di Universitas di Jepang Meluas Secara Bertahap
- Tahun Ini, Tahun Kesembilan PM Jepang Adakan ‘Bukber’ dengan 35 Dubes Negara Islam
- Teliti Buah Tin dan Zaitun, Ahli Riset Jepang Masuk Islam
Indeks Kabar
- Tokoh LGBT Mengaku Banyak Terpengaruh Paham JIL
- Masyarakat Muslim Dunia Protes Edisi Terbaru Charlie Hebdo
- 30 Tahun Lagi India Jadi Negara Penduduk Muslim Terbesar
- LPPOM MUI Jabarkan Pentingnya Sertifikasi Halal
- Paus: Al-Quran adalah Kitab Perdamaian
- Keuangan Syariah Bisa Jadi Solusi Permasalahan Dunia
- Malaysia Keluarkan Akreditasi Hotel Ramah Muslim
- Gandeng LBIQ, JIC Gelar Pelatihan Bahasa Arab
- Jumlah Mualaf Az-Zikra Genap 670 Orang
- Sembilan Orang Muslim Inggris Pergi Haji dengan Naik Sepeda
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply