Muslim Moskow Tolak Tuduhan Masjid Sarang Teroris
Para Ulama dan Mufti di Moskow, Rusia, meminta Pemerintah Kota Moskow menarik pernyataan dan peringatan yang menganggap masjid sebagai tempat pertemuan para teroris.
Dalam harian Moskow, Izvestia yang dilansir dari Russia Today, Sabtu (25/1), Wakil Ketua Organisasi Islam Rusia, Mufti Hazrat Gizatullin menegaskan, wakil umat Islam akan mengirim protes resmi ke Departemen Kerjasama Antar-agama dan etnis Kota Moskow.
Langkah ini dipicu beberapa dewan distrik di Moskow yang seolah-olah mengungkapkan data serangan teroris bermula dari masjid. Data tersebut di antaranya menyatakan, pelaku bom bunuh diri dapat dilihat dalam perilaku mereka di masjid dengan menyendiri dalam ‘ektasy’ keagamaan.
“Selain itu, masjid dapat menjadi tempat pertemuan bagi anggota teroris. Satu dapat tinggal dan bermalam di masjid, atau mencapai kesepakatan dengan orang lain, sehingga mereka tidak curiga tentang tujuan sebenarnya di balik kontak tersebut,” papar data yang diumbar dewan distrik di Moskow.
Pejabat kota menjelaskan, teks ini dikeluarkan Dinas Keamanan Federal sejalan dengan strategi yang dikembangkan di bagian kerjasama kontra-teroris.
Mufti Hazrat Gizatullin memastikan data dan peringatan tersebut fakta yang menyimpang dari realitas. “Masjid-masjid di Moskow selalu ditutup pada malam hari. Tidak ada yang bisa tinggal di sana semalaman, karena ada kamera CCTV dan penjaga keamanan,” kata ulama itu.
Karenanya, katanya, tuduhan keanggotaan dalam kelompok teroris di masjid-masjid di Moskow hanyalah sebuah kebohongan yang menghina perasaan umat Islam.
Kantor Agen Rahasia Rusia (FSB) belum mengomentari tuduhan ini. Namun, kepala komisi organisasi publik dan agama Moskow menyatakan, peringatan antisipasi teror seharusnya tidak menghina golongan agama apapun. (sumber: ROL/25/1/2014)
Indeks Kabar
- Organisasi Lintas Agama Kecam 50 Tahun Israel Duduki Palestina
- Kemenag Susun Kode Etik Siaran Dakwah di Media Elektronik
- Target Kristenisasi Bukan hanya Orang Miskin
- Mengapa Percetakan Alquran Kemenag Ditutup?
- FIFA Denda Meksiko karena Teriakan Antihomoseksual Fansnya
- Lindsay Lohan yang Dikabarkan Masuk Islam Temui Erdogan
- Polri: Tidak Masalah Pakai Atribut Tauhid
- 7.260 Pelajar-Guru Ukir Rekor MURI Penghafal Qur’an Juz 30 Terbanyak
- Dianggap Hambat Komunikasi, Pelajar di Bavaria Dilarang Bercadar
- Pakar Hukum Internasional: Umat Islam Pemilik Saham Terbesar Republik Indonesia
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply