Gereja Terbesar Di dunia, Terbengkalai Selama 25 Tahun
Sebuah gereja terbesar di dunia terbengkalai karena tidak ada seorang umatnya yang datang. Harian The Daily Beast melaporkan Kamis (30/1/2014), gereja Katolik yang terletak di ibukota Yamoussoukro yang mampu menampung 300 ribu umat,
‘Tternyata kosong melompong selama 25 tahun,’’ tulis Nina Strochlic, sang wartawati yang meliput langsung ke lokasi. Padahal gereja seluas hampir 29 ribu meter persegi berlantai marmer tersebut dibangun dengan dana $ 300 juta.
Gereja yang meniru Basilika Santo Petrus di Vatikan, Roma ini dibangun oleh Houphout-Boigny, presiden pertama Pantai Gading pada 1985. Setelah memindahkan ibukota negara itu ke kampung halamannya di Yamoussoukro, ia menggelontorkan dana jutaan dolar untuk proyek pimpinan arsitek Pierre Fakhoury, yang membawa 1.500 pekerja selama tiga tahun saja. Tidak seperti Basilika Vatikan dibangun selama 109 tahun. ‘’Agar Presiden Houphouet Boigny yang uzur sempat melihat bangunan itu,’’ tulis The Daily Gereja Terbesar Di dunia, Terbengkalai Selama 25 TahunBeast. (sumber: inilah/dak utana’
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Masyarakat Kelas Menengah Atas Makin Percaya Lembaga Zakat
- Dua Orang Ditangkap Terkait Kasus Pabrik Bayi di Nigeria
- Maroko Bantah Mata-Matai Belgia Melalui Masjidnya
- Pembatalan Perda Dinilai Bertentangan dengan Semangat Bernegara
- MUI: Surat untuk Kapolri Bentuk Sikap Kritis
- Tidak Ada Tempat Pemakaman Bagi Muslim di Finlandia
- Zakir Naik Ucapkan Terima Kasih Dibolehkan Tinggal di Malaysia
- Krisis Al-Aqsha, Satu Media Arab Sindir Bangsa Arab
- Qatar Segera Ubah Arena Adu Banteng Spanyol jadi Masjid
- Akhirnya Guru di Jerman Boleh Gunakan Kerudung
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply