Sebuah SMA Islam Masuk 10 Sekolah Terpopuler di Inggris
”Kami sangat senang nilai GCSE musim panas meningkat 19 persen dari penilaian tahun lalu, hal yang tidak kami duga,” kata kepala SMA Muslimah Preston, Mufti Javid, Kamis (6/2), kepada surat kabar Lancashire Evening Post, seperti dikutip Onislam.
Javid benar-benar tak menyangka sekolah yang dipimpinnya akan masuk 100 sekolah favorit di negeri Ratu Elizabeth itu. SMA Muslimah Preston bahkan diberi ucapan selamat oleh Menteri Pendidikan David Laws MP atas prestasi yang mereka raih.
”Ketika saya menerima surat bertanda House of Commons, saya tidak tahu apa isi surat itu. Saya agak takut membaca isinya dan sangat berharap kami dapat lulus sertifikasi seperti yang kami yakinkan kepada semua orangtua siswa, staf, dan murid-murid kami,” ungkap Javid.
Sebuah surat dari David Laws MP yang menyatakan sekolah Islam itu masuk dalam 100 sekolah negeri di Inggris. ”Sekolah Anda mampu membekali para siswa untuk meraih kesukesan studi dan karir masa depan,” demikian kutipan isi surat.
Hasil cemerlang diraih atas kerja keras dan kesuksesan bersama para staf, guru, dan siswa. ”Saya sampaikan terima kasih kepada Anda semua dan kepada sekolah Anda untuk capaian prestasi tertinggi standar pendidikan,” lanjut isi surat itu.
Prestasi ini bukan yang pertama bagi sekolah Islam di Inggris. Pada Februari 2013, SMA Muslimah Tauheedul Islam juga dinobatkan sebagai institusi pendidikan berprestasi di Inggris. Sebulan kemudian, sekolah ini juga mendapat penghargaan ‘Secondary School of the Year’ dari kegiatan penghargaan tahunan Times Educational Supplement.
Pada Mei, Tauheedul Islam meraih nilai sangat baik yang dilakukan Ofsted, yang membuatnya menjadi sekolah pertama dan satu-satunya di Borough yang berhasil mencapai level itu.
Dalam laporan, Tauheedul Islam dinyatakan sebagai sekolah dengan efektifitas pengajaran yang sangat bagus, memiliki budaya optimisme, serta murid-murid yang santun.
Di London, SMA Muslimah Tayyibah menempati 22 sekolah di Hackney dengan 100 persen siswa meraih 5+ GCSE untuk kelompok mata pelajaran A hingga C (termasuk bahasa Inggris dan Matematika). Nilai itu 17 persen lebih baik dari penilaian pada 2011. (sumber: ROL/8/1/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 20 Muslim di Inggris Raih Penghargaan dari Ratu Elizabeth II
- Alhamdulillah, Sekolah di Jerman Segera Berlakukan Pelajaran Agama Islam
- Cheryl Dacey, Guru Sekolah Minggu yang Menemukan Islam
- Larangan Jilbab, SMAN 2 Denpasar Berlindung dengan Aturan Sekolah
- Pelihara Jenggot, Pelajar Muslim Inggris Dilarang Sekolah
Indeks Kabar
- Pemerintah: Idul Adha Jatuh pada Jumat 31 Juli
- Komnas HAM Ingatkan Aparat Tak Semena-mena dalam Menangani Terorisme
- PKPU Human Initiative Bangun Dua Sekolah di Rakhine
- Mendikbud Harus Tarik Buku Penjaskes “Pacaran Sehat”
- Rapper Muslim Perbaiki Citra Islam Lewat Musik
- Dompet Dhuafa Mobilisasi Rp 2,5 Miliar untuk Rohingya
- Putra Aceh Wakil Indonesia pada MTQ Internasional di Turki
- Sekolah Katolik Ini Pertahankan Ruang Ibadah untuk Siswa Muslim
- Pelarangan Azan Dinilai Sebagai Bentuk Sikap Rasis Pemerintah Israel
- Palestina Akan Seret Israel ke Mahkamah Internasional
-
Indeks Terbaru
- Kejahatan Perang Israel Diadukan ke ICC
- Pernah Rasakan Genocida, Ribuan Warga Bosnia Demo untuk Gencatan Senjata di Gaza
- Pasukan Zionis Gempur Area RS Indonesia di Gaza
- Kritik Erdogan: Barat Lantang Bela Korban Charlie Hebdo, Tapi Diam Sikapi Genosida Gaza
- Halangi Bantuan ke Gaza Bisa Dituntut Pengadilan Internasional
- Pendukung Celtic tak Gentar, Tetap Kibarkan Bendera Palestina Saat Laga Liga Champions
- Islam Menjadikan Saya ‘Yahudi’ yang Lebih Baik
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
Leave a Reply