Pemda Ini Minta Tv Hentikan Tayangan Saat Azan Maghrib
Pemkab Indragiri Hilir, Provinsi Riau, meminta pengelola siaran TV kabel mematikan atau menghentikan program tayangan, terutama saat magrib yaitu pukul 18.00 WIB sampai 19.30 WIB dalam menyukseskan program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemar Mengaji).
Wakil Bupati Inhil H Rosman Malomo di Tembilahan, Rabu mengatakan pihaknya telah memanggil perwakilan TV kabel di daerah itu dalam membicarakan penghentian siaran dan usulan itu direspons dengan baik. “Kami minta pengusaha menyukseskan program pemerintah kabupaten dan dengan dukungan mereka sehingga program Gemar Mengaji ini akan dapat dijalankan dengan baik dan waktu magrib memang betul-betul dimanfaatkan untuk mengaji,” ujarnya.
Atas usulan itu, katanya, perwakilan TV kabel setempat menyambut baik usulan tersebut dan mereka berharap permintaan ini disampaikan Pemkab Inhil secara tertulis berupa surat edaran dan sekaligus menegaskan sanksi bagi pengusaha yang tidak mematuhinya.
Wabup menyatakan teknis pelaksanaannya akan diusahakan sebaik-baiknya dan sanksi akan diberlakukan tanpa pandang bulu terhadap pengusahan TV kabel yang kedapatan tidak mematuhi aturan. Ia menyatakan perlunya solusi untuk menyeimbangkan pembangunan teknologi dan ilmu pengetahuan agama.
Salah satunya dengan menggerakkan kembali Gerakkan Masyarakat Magrib Mengaji (Gemar Mengaji) yang pernah diserukan oleh pemerintah sejak beberapa tahun lalu. Program Gerakan Masyarakat Magrib Mengaji, katanya, harus bisa dijalankan kembali dengan memulai dari lingkungan yang kecil, yakni keluarga.
Karena saat ini sebagian besar orang tua dinilai sudah tidak lagi menghiraukan program Gemar Mengaji. Bahkan, kerap kali orang tua di waktu magrib justru hanya menonton sinetron atau melakukan hal-hal yang tidak mengandung nilai pendidikan keagamaan sama sekali.
Pemerhati masalah keagamaan di Riau, Musdalifah menyatakan Gemar Mengaji merupakan program nasional Kementerian Agama Republik Indonesia yang dicanangkan di tiap provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia.
Ia menyatakan Gemar Mengaji adalah sebuah program untuk membudayakan membaca Al Qur`an setelah shalat Magrib di kalangan masyarakat. Membaca Al Qur`an atau mengaji sejak dulu telah menjadi budaya masyarakat Indonesia.
Namun akhir-akhir ini mengaji sudah mulai ditinggalkan. Masjid-Masjid kosong, dan jarang ada aktivitas pengajian. Umat lebih asyik di depan televisi daripada mengaji.
Kementerian Agama Provinsi Riau bersama Pemerintah Provinsi Riau yang memiliki visi terwujudnya Provinsi Riau sebagai pusat perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam lingkungan masyarakat yang agamis, sejahtera lahir dan batin di Asia Tenggara tahun 2020 telah melakukan terobosan dengan menerbitkan Peraturan Gubernur Riau (Pergub) Nomor 35 Tahun 2012 tentang Gemar Mengaji.
Maksud dari kegiatan Gemar Mengaji adalah untuk menyemarakkan waktu magrib dengan mempelajari, membaca dan memahami Al- Quran bagi masyarakat. Hal tersebut dalam rangka mempersiapkan generasi yang memahami tentang pokok- pokok ajaran agama dan memberantas buta aksara Al- Quran sehingga terbentuk pribadi yang berakhlak baik dan memiliki karakter keagamaan yang kuat dengan sasaran seluruh masyarakat yang beragama Islam dari usia anak- anak, remaja, dewasa, sampai orang tua. (sumber: ROL/16/4/2014)
Indeks Kabar
- Film Dracula Untold Diskreditkan Pahlawan Islam Muhammad Al Fatih
- MUI Imbau Masalah Viktor Laiskodat Segera Diselesaikan
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Malaysia Larang Impor Daging Babi dari Indonesia
- Hafidz Indonesia Juara Ke-2 Hafalan Qur`an di Radio Islam Saudi
- Halal Bihalal Muallaf Center Indonesia Diwarnai Haru Ucapan Syahadat
- Rapper Asal Amerka Ini Temukan Kedamaian dalam Islam
- Laporan: Genosida Muslim Rohingya Tidak Menunjukkan Tanda-Tanda Mereda
- Ada Alternatif Vaksin Halal, MUI Dorong Kemenkes dan Bio Farma Kaji Vaksin Halal
- Trump Menang, Laporan Islamofobia di AS Meningkat
-
Indeks Terbaru
- Masjidil Haram Dinodai Ponsel dan Kamera
- Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
Leave a Reply