Kelompok HAM Sebut Myanmar Lakukan Genosida Muslim Rohingya
Sebuah kelompok hak asasi manusia yang berbasis di Eropa pada hari Kamis kemarin (17/4/2014) menuduh pemerintah Myanmar terlibat dalam genosida terhadap minoritas Muslim Rohingya. Untuk masalah ini mereka menyarankan masyarakat internasional untuk segera turun tangan mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia yang telah terjadi.
Pada konferensi pers di ibukota Bangladesh Dhaka, Dewan Rohingya Eropa menuntut masyarakat internasional dan pemerintah Bangladesh mengambil peran aktif dalam mengakhiri pelanggaran hak asasi manusia di Myanmar.
“Mereka tewas dan rumah-rumah serta desa-desa mereka dihancurkan oleh pasukan keamanan serta kelompok ekstrim yang disponsori negara. Dan banyak perempuan diperkosa secara sistematis sebagai alat pembersihan etnis,” kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan pers.
“Kejahatan-kejahatan ini merupakan genosida secara berlahan karena dilakukan dengan sepengetahuan pemerintah, dalam upaya untuk menghancurkan masyarakat Rohingya.”
Kelompok itu juga menyerukan masyarakat internasional untuk memastikan pemerintah Myanmar mengakui etnisitas dan kewarganegaraan Rohingya serta memungkinkan para pengungsi di negara-negara tetangga untuk kembali.
Mereka juga menuntut penyelidikan PBB terhadap dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di negara barat Arakan.
“Tuntutan kami kepada masyarakat dan pemerintah Bangladesh adalah mereka harus memainkan peran penting untuk mencari solusi masalah Rohingya,” kata juru bicara kelompok itu Muhammad Ibrahim. (sumber: islampos/worldbulletin)
Indeks Kabar
- Daging Ayam Ditempatkan Satu Wadah dengan Daging Babi Cemaskan Muslim Singapura
- MUI Jatim: Ada Tujuh Ajaran Dimas Kanjeng Tergolong Sesat
- Koalisi Pimpinan AS Dituding Serang Masjid di Dekat Aleppo
- Nasher dan Mu'ti Pimpin PP Muhammadiyah
- Kawasan Latin Alami Peningkatan Jumlah Pemeluk Islam
- Tolak Aneksasi ‘Israel’ atas Palestina, Indonesia Surati 30 Negara
- Kasus Pelecehan Agama Meningkat di Mesir
- Ustaz Zulkifli Tersangka Atas Dugaan Ujaran Kebencian
- Istiqlal Gelar Musabaqah Al Quran dan Hadits
- Bahu Membahu, Umat Islam Denmark Gelar Buka Puasa Akbar Bersama Non-Muslim
-
Indeks Terbaru
- Israel Tutup Paksa Kantor dan Saluran Berita Aljazeera
- Tinggalkan Hindu, Sutradara Ternama Pakistan Parmesh Adiwal Memeluk Islam
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
Leave a Reply