Paus Rahasiakan Survei tentang Etika Seks Katolik
Gereja Katolik dinilai tak jujur pada jemaatnya, Paus Fransiskus meminta hasil survei tidak diumumkan sampai pertemuan Oktober
Gereja Katolik Inggris dan Wales menolak permintaan seorang jemaatnya agar hasil dari survei tentang etika seks Katolik diumumkan.
Survei yang berlangsung di seluruh dunia itu belum pernah ditempuh sebelumnya dan diminta untuk Paus Fransiskus, demikian dikutip BBC, Kamis (17/04/2014).
Kubu reformis mengatakan penolakan untuk mengumumkan hasil itu memperlihatkan Gereja Katolik tidak jujur dalam berbagi tanggung jawab dengan jemaatnya.
Seorang juru bicara gereja di Inggris mengatakan pejabat senior Vatikan meminta agar rangkumannya dirahasiakan.
Survei itu diserahkan kepada para uskup-uskup Katolik di seluruh dunia November lalu dengan instruksi untuk disebarkan seluas mungkin.
Yang disurvei antara lain beberapa isu yang peka seperti kontrasepsi, hidup bersama, dan homoseksualitas.
Wartawan urusan agama BBC, Robert Pigott, mengatakan 39 pertanyaan dalam survei dirancang untuk menjadi masukan bagi konferensi Vatikan tentang kehidupan keluarga pada Bulan Oktober.
Pastor Marcus Stock, sekretaris jenderal Konferensi Uskup Katolik, mengatakan kepada program BBC Radio 4 bahwa pertanyaan yang diajukan lebih merupakan ‘konsultasi dan bukan sekedar survei.
Dia menambahkan perintah dari Paus -lewat Kardinal Lorenzo Baldisseri- agar informasi tersebut tidak diumumkan sampai pertemuan Oktober. (sumber: hidayatullah.com/18/4/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Parlemen Australia Merekomendasikan Pelecehan Seks Anak di Gereja Katolik Merupakan
- Paus Fransiskus Minta Korban Maafkan Kebejatan Pendeta Pedofil
- Paus Fransiskus: Tidak Ada Tuhan Katolik
- Terungkap, Paus Benediktus XVI Pecat Ratusan Pastor Pedofil
- Vatikan Bentuk Komisi Perlindungan Anak dari Kejahatan Seksual di Gereja
Indeks Kabar
- Organisasi Kemanusiaan Barat Gencar Kampanyekan Isu Palestina
- Kemenag Susun Kode Etik dan Perilaku ASN
- Georgia Akui Islam Sebagai Agama Resmi
- Sesalkan Penindasan Rohingya, Majelis Tinggi Agama Konghucu Berharap Pelaku Segera Diadili
- Polri: Teriakan Tauhid di Video Pengeroyokan Haringga Hoax
- 11 Ribu Muslim Amerika Tunaikan Ibadah Haji
- MUI: Hendaknya TNI dan Polri Netral dalam Pemilu
- Pengakuan Vatikan atas Negara Palestina Berlaku Efektif
- Baznas Resmikan Rumah Sehat untuk Kaum Dhuafa di Sulteng
- Muslim Myanmar Dilarang Tarawih, Umat Budha Bagikan Mawar Putih
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply