Kepolisian Brunei Siap Jalankan KUHP Syariah
Kepolisian Kerajaan Brunei (Royal Brunei Police Force) menyatakan akan siap menerapkan KUHP Syariah 2013 yang tahap pertamanya secara resmi telah diluncurkan pada upacara deklarasi di International Convention Centre pada Rabu (30/4/2014) oleh Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah Mu’izzaddin Waddaulah, dan mulai diberlakukan secara nasional mulai 1 Mei lalu.
“InsyaAllah Kepolisian Kerajaan Brunei siap melaksanakan perannya dalam penerapan hukum pidana Syariah,” kata Menteri Energi Brunei, Yang Terhormat Pehin Datu Singamenteri Kolonel (Purn) Dato Seri Setia Hj Mohammad Yasmin Hj Umar di Kantor Perdana Menteri di Bandar Seri Begawan pada Kamis (06/03/2014) dilansir Brunei Times.
“Ada kerjasama yang erat antara Kejaksaan Agung dengan Bagian Penuntutan Syariah, Kementerian Agama dan Angkatan Bersenjata Kerajaan Brunei. Kerjasama ini termasuk pelatihan investigasi dan manajemen saksi”.
Dia menambahkan syariah akan menjadi subyek yang perlu dipahami semua calon polisi di masa-masa mendatang. Kualitas pelatihan telah ditingkatkan untuk memastikan pelaksanaannya secara sistematis.
“Diperlukan adanya pemaparan dan pelatihan (tentang hukum pidana Syariah) karena ini adalah hukum baru. Dengan keterampilan dan pengalaman dalam penyelidikan, pengumpulan bukti dan saksi, transisi dari KUHP (konvensional) ke KUHP Syariah, InsyaAllah akan berjalan lancar dan sistematis,” demikian pungkasnya.
Sebelumnya, pada Senin (30/2/2014) telah diadakan ceramah umum tentang Syariah bagi personil militer yang diselenggarakan Kementerian Agama Brunei dan Kantor Perdana Menteri.
Pengarahan tentang KUHP Syariah yang dihadiri 800 orang dari Kementerian Pertahanan Brunei ini diadakan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang KUHP Syariah.
Di antara tamu kehormatan yang hadir dalam pengarahan itu Wakil Menteri Pertahanan Brunei Dato Paduka Hj Mustappa Hj Sirat. (sumber: hidayatullah.com/10/5/2014)
Indeks Kabar
- Razia Rumah Potong Hewan Ilegal, FPI Temukan Daging Anjing dan Babi
- Antar Anak Mengaji, Suryati Selamat Dari Terjangan Tsunami
- Dilarang Beri Nama Belakang Anaknya ALLAH, Pasangan di Amerika Menggugat ke Pengadilan
- Solidaritas atas Syuhada, Gereja Ramallah Tak Nyalakan Pohon Natal
- Pria Sydney Aniaya Muslimah Hamil dengan Brutal
- Tony Blair Akui Islam Radikal Muncul karena AS-Inggris
- Pemukim Israel Terus Serang Mesjid Al-Aqsa
- Pasukan Israel Tahan Ulama Senior di Masjid Al-Aqsha
- Mahasiswa Untag Surabaya Ciptakan Aplikasi Pencari Masjid
- Muslim Gugat Anggota Parlemen Prancis Terkait Shalat di Jalan
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply