Pangeran William dan Istri Kunjungi Hotel Brunei yang Diboikot karena Hukum Syariah
Duchess of Cambridge Kate Middleton dan suaminya Pangeran William menerobos boikot para pesohor dunia atas hotel milik Brunei, yang dikecam setelah negara itu memberlakukan hukum syariah.
Dilansir Daily Mail, pada hari Jumat (30/5/2014) secara diam-diam Middleton mengunjungi Hotel Dorchester di London untuk menghadiri pesta pernikahan sepupunya.
Menggunakan kendaraan berkaca gelap, Middleton datang dengan kawalan 9 petugas polisi.
Hotel-hotel milik Kerajaan Brunei diboikot oleh para pesohor dunia, setelah raja di negara kaya minyak itu mengumumkan penerapan hukum pidana syariah di wilayah kekuasaannya.
Sehari setelah mengunjungi Hotel Dorchester, Pangeran William dan adiknya Pangeran Harry kembali mengabaikan boikot tersebut dengan mengunjungi Coworth Park, sebuah penginapan bernuansa alami yang termasuk dalam grup Hotel Dorchester milik Kesultanan Brunei. Di Coworth, kedua cucu Ratu Inggris Elizabeth II itu bermain polo bersama teman-temannya.
Usai bermain polo, di mana tim keduanya kalah, putra mendiang Putri Diana dan Pangeran Charles itu berfoto bersama Helen Mirren, aktris Inggris terkemuka yang mendapatkan gelar kebangsawanan dame dari Kerajaan Inggris.
Sampai hari ini para pesohor dari Amerika Serikat, Inggris dan Prancis, serta para aktivis lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) belum menyatakan berhenti memboikot hotel-hotel milik Kerajaan Brunei dalam rangka mengecam pelaksanaan hukum syariah di negara mungil tersebut. (sumber: hidayatullah.com/3/6/2014)
Indeks Kabar
- MUI Minta Aksi 2 Desember Berakhlakul Karimah, Ingatkan Polisi Bersikap Persuasif
- Menanti Masjid Pertama di Athena
- Muallaf, Dubes Inggris untuk Arab Saudi Naik Haji Tahun Ini
- Krisis Kemanusiaan Aleppo, Masyarakat Gelar Aksi Simpatik di Depan Kedubes Suriah
- JK: Jangan Lagi Pertentangkan Keislaman dan Keindonesiaan
- Lagi, Muslim Amerika Gelar Kampanye Anti-Islamophobia
- Muhammad, Nama Paling Populer di Wilayah Penjajahan Israel
- Rumah Zakat Resmikan Bank Sampah Kute Mandiri
- Kosovo, Ironi Negara Mayoritas Muslim
- Zakir Naik: Injil Merekomendasikan Pengikutnya ke Makkah
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply