Terlibat kasus Pedofilia, Eks Dubes Vatikan Dipecat
Mantan duta besar Vatikan untuk Republik Dominika, Josef Wesolowski, dinyatakan bersalah dalam kasus pelecehan seksual anak dan diberhentikan sebagai pendeta.
Josef Wesolowski menjadi dubes Vatikan di Republik Dominika selama lebih lima tahun. Ia adalah pejabat gereja tertinggi sejauh ini yang dihukum dalam kasus paedofilia.
Dikutip BBC, Jumat (27/06/2014) utusan khusus kelahiran Polandia ini masih harus menghadapi kasus yang sama di pengadilan pidana Vatikan dan jika dinyatakan bersalah bisa mendekam di penjara.
Ia dipanggil pulang tahun lalu setelah laporan-laporan media menduganya melecehkan sepuluh anak laki-laki di Republik Dominika.
Kasus ini juga ditangani aparat penegak hukum di Republik Dominika namun sejauh ini tidak ada dakwaan resmi yang dikeluarkan.
Wesolowski menjalankan tugas sebagai diplomat Vatikan di ibukota Republik Dominika, Santo Domingo, selama lebih lima tahun.
Ia diangkat menjadi uskup oleh Paus Yohannes Paulus II yang juga berasal dari Polandia dan mendapat waktu dua bulan untuk mengajukan banding.
Paus Fransiskus sudah mendesak Gereja Katolik agar segera mengambil tindakan tegas untuk memberantas pelecehan anak dan memastikan semua pelakunya dihukum. (sumber: hidayatullah.com/bbc/28/6/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- ‘Yesus’ Jadi ‘Lesus’, Vatian Tarik Ribuan Medali Mahal
- Komite PBB Akan Periksa Pejabat Vatikan Atas Kekerasan Seksual Anak
- PBB Kecam Kebijakan Vatikan yang Memungkinkan Pastor Memperkosa
- Pendeta Senior Ditangkap Terkait Skandal Bank Vatikan
- Vatikan Bentuk Komisi Perlindungan Anak dari Kejahatan Seksual di Gereja
Indeks Kabar
- Al-Azhar: ‘Kartun Nabi Muhammad’ di Sekolah Inggris Lukai Dua Miliar Muslim
- 24 Tokoh Dakwah dan Pendidikan Belajar Bahasa Arab di Madinah
- Pemimpin Muslim Kunjungan ke Eropa Tolak Terorisme
- Sejuta Anak di Gaza Hidup dalam Kondisi Mengerikan
- 100 Pengacara Dunia Mendesak Netanyahu Berhenti Menahan Aktivis HAM
- Undang Ormas Islam, Wapres Ingin Perkuat Ukhuwah Islamiyah
- Setuju Hukum Kebiri, Ketum MUI: Jika Kurang, Hukum Mati
- MUI: Penghina Gubernur NTB Harus Diberikan Lagi Penataran Pancasila
- PP Muhammadiyah Lihat Ada Unsur Kesengajaan pada Kertas Alquran di Keset
- Aparat Arab Saudi Tangkap Syeikh Safar al-Hawali
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply