Gereja Berumur 127 Tahun Berubah Fungsi Menjadi Masjid
Minnesota. Gereja St. John di Minnesota telah ditutup pada 2013 karena jumlah jemaahnya berkurang. Tahun ini, bertepatan dengan Ramadan, gereja berumur 127 tahun itu kembali dibuka sebagai masjid dan pusat kebudayaan Islam bernama Darul Ulum Islamic Center.
“Ada banyak warga Afrika Timur di daerah ini dan rata-rata muslim. Jadi kami ingin memberikan mereka tempat untuk beribadah, pendidikan, dan ruang komunitas,” kata juru bicara gereja, Feisal M. Elmi, seperti dilaporkan Christian Post, Ahad, 30 Juni 2014.
Menurut catatan, gereja ini memang mengalami penurunan jemaah. Awalnya, Gereja St. John memiliki 1.400 anggota. Kini jumlahnya telah berkurang menjadi 152 kepala keluarga atau 400 anggota saja.
Islam memang tengah berkembang dengan pesat di negara adidaya itu. April lalu, gereja Katolik di Syracuse, New York, juga menerima rekonstruksi pengubahan bangunan itu menjadi masjid. Tentu saja keputusan ini sudah diberi izin oleh Dewan Perlindungan Sejarah Syracuse, sebab gereja itu didirikan berabad-abad lalu oleh imigran Jerman.
Relawan dari North Side Learning Center, sebuah organisasi kaum muslim, Yusuf Soule, mengatakan organisasinya berniat mengubah gereja yang “sudah tidak terpakai” untuk menjadi tempat ibadah umat Islam di sana. Soule juga mengatakan sudah meminta izin untuk mencopot salib di dalam gereja. “Karena gereja itu akan jadi masjid, salib bukanlah simbol yang tepat untuk melambangkan agama Islam,” katanya. (sumber: tempo/dakwatuna/3/7/2014)
Sumber: http://www.dakwatuna.com/2014/07/03/54025/gereja-berumur-127-tahun-berubah-fungsi-menjadi-masjid/#ixzz36NeMv0be
Follow us: @dakwatuna on Twitter | dakwatunacom on Facebook
Indeks Kabar
- Oman Resmikan Masjid Berarsitektur Mamluk di Wilayat A'Seeb
- Melebihi Dugaan, Pelatihan Masjid Mandiri di Istiqlal Diikuti Ribuan Peserta
- Terima Nobel Perdamaian, Abiy Ahmed: Militan dan Kekuatan Global Mengancam Tanduk Afrika
- Polisi Inggris Cabut Panduan Ekstremisme Terkait Muslim
- Baznas Pesantrenkan Anak Pemulung
- Kemenag Bantah Tutup Pabrik Percetakan Alquran
- Masjid Hyderabad Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19
- Bendri Jaisyurrahman: Nikah Beda Agama Akan Lahirkan Keluarga “Broken Home”
- Pemerintah: Idul Adha Jatuh pada Jumat 31 Juli
- Duh, Banyak Pemurtadan di Kampung Suruhan
-
Indeks Terbaru
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
- Pendeta Armenia Razmik Kastoryani Masuk Islam setelah ‘Dicekik Kalung Salib”
- Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko
Leave a Reply