MUI Apresiasi Tayangan Ramadhan di Televisi
Pada pekan pertama Ramadhan tahun ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengapresiasi beberapa program religi di berbagai stasiun televisi.
“Itulah salah satu gejala positif yang menjadi catatan MUI pada pantuan pekan pertama Ramadhan ini. Dominasi tren program komedi lepas kendali yang semarak pada beberapa tahun lalu, saat ini semakin menurun,” kata Elvi Hudriyah, anggota tim pemantau tayangan Ramadhan MUI Pusat, di Kantor MUI, Jalan Proklamasi 51, Jakarta, Jumat (4/7/2014) sore.
Salah satu acara yang mendapat pujian adalah Hafidz Indonesia yang ditayangkan RCTI setiap pukul 15.45.
“MUI memuji program terobosan RCTI ini. Di tengah sebagian program Ramadhan bernuansa sarkastik, maka model program ini layak mendapat apresiasi, disarankan dilanjutkan, dan dijadikan trendsetter pada berbagai televisi,” ungkap Elvi.
Menurut MUI, dampak positif pada acara Hafidz Indonesia ini dapat memotivasi dan memberikan apresiasi atas anak dalam menghafal al-Qur’an.
Selain acara Hafidz Indonesia, program-program yang dipuji MUI adalah audisi dai muda di Indosiar dan MNC TV, pelajaran Bahasa Arab dan Kajian Agama (tayang di TVRI), Muslim Traveler (tayang di Net TV), Bukan Sekadar Wayang (Net TV), Berbalas Kultum (Kompas TV).
Kemudian Musafir Ramadhan (Trans 7), Jazirah Islam (Trans 7), De Mas (Trans 7), Hafizh Dunia, dan Hafizh Quran. (sumber: hidayatullah.com/4/7/2014)
Indeks Kabar
- Posisi OKI Mengenai “Boikot”Terhadap Produk Israel Dari/Di Wilayah Pemukiman Ilegal
- Tersangka Penembakan di Masjid Norwegia Diringkus Jamaah
- LPPOM MUI Menjawab Isu Kandungan Babi pada 8 Jenis Produk Makanan
- Gunakan Ayat Alquran, Girlband Korea Dikecam
- Istiqlal Gelar Musabaqah Al Quran dan Hadits
- Gereja di Malaysia Ngotot Gunakan kata ‘Allah'
- OKI dan Liga Arab: Akhiri Serangan Israel dan Bantu Warga Gaza
- Politikus Belanda: Kami Tidak Ingin Ada Islam di Belanda
- Jaga Warisan dan Peradaban, Universitas Islam Madinah Bangun Museum Sejarah
- Menag Ingin Bangun Sekretariat Bersama Negara Islam
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply