Mesut Ozil Sumbangkan Bonus Piala Dunia 7 Milyar untuk Gaza
Pemain timnas Jerman dan Arsenal Mesut Ozil menyumbangkan bonus dari kemenangan Piala Dunia untuk warga di Gaza.
Sejumlah laporan menyebutkan Ozil siap menyerahkan bonus sebesar £237.000 bonus dari final dan juga £118.000 dari semifinal Piala Dunia 2014 untuk Gaza.
Nilai total bonus yang diterima Ozil tersebut sekitar Rp7,1 miliar, namun sejauh ini belum jelas berapa banyak yang akan disumbangkan untuk kawasan yang dibombarbir Israel melalui serangan udara, demikian dikutip BBC.
Pemain berusia 25 tahun ini berasal dari Turki dan masih sering mengunjungi sanak saudara di negara itu.
Selama Piala Dunia di Brasil, Ozil mengatakan ia tidak dapat berpuasa karena bertanding. Langkahnya itu disepakati oleh Dewan Muslim Jerman, yang mencapai persetujuan dengan asosiasi sepak bola Jerman, bahwa tidak berpuasa diizinkan bagi pemain sepak bola profesional.
Pemain termahal yang dibeli Arsenal ini (£42,5 juta) menyesuaikan diri dengan cepat di Liga Primer dan membantu klub London utara itu meraih Piala FA, sebelum bergabung dengan tim negaranya dalam Piala Dunia.
Jerman meraih trofi Piala Dunia keempat setelah mengalahkan Argentina 1-0 dalam perpanjangan waktu pada Ahad malam (13/07/2014).
Ozil sempat menolak berjabat tangan dengan seorang petinggi FIFA yang mendukung Istael untuk menunjukkan solidaritasnya kepada korban agresi di Gaza.
Sebelumnya skuat Aljazair telah menyumbangkan uang hadiah untuk tim sebesar 5,25 juta pound untuk korban agresi Israel di Gaza. (sumber: hidayatullah.com/17/7/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- 250.000 Al-Quran Disebarkan dalam Piala Dunia di Brasil
- Empat Bonus Istimewa untuk Orang yang Berinteraksi dengan Al-Quran
- OKI dan Liga Arab: Akhiri Serangan Israel dan Bantu Warga Gaza
- Protes Anti Israel Dilakukan di Berbagai Kota di Seluruh Dunia
- Serangan Israel ke Gaza, Jumlah Korban Gugur Mencapai 194 Jiwa
Indeks Kabar
- MUI Dapat Sertifikat ISO 9001:2015, Ingin Jadi Terbaik
- Khatib Masjidil Haram: Perpecahan Kembalikan Masa Jahiliyah
- Turki Libatkan 8 Putra Indonesia dalam Penemuan Cadangan Gas Terbesar di Laut Hitam
- ICMI Ajak Elemen Demokrasi Kutuk Percobaan Kudeta Turki
- Sidang Perdana Gugatan Pilpres, Ketua MK Bilang “Kami Hanya Takut kepada Allah”
- KH Ma’ruf Amin: MUI tidak Berpolitik, Ahok yang Masuk Ranah Agama
- Polwan Skotlandia Kini Bisa Berhijab
- Terkait Shalat Ied, MUI Minta Perhatikan Zonasi Wilayah
- Kecam Kejahatan Israel, Dosen di AS Batal Jadi Profesor
- Shamsi Ali: Sebentar Lagi AS akan Punya Pesantren
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply