Korban Tewas Gaza Lewati 500, Turki Nyatakan Berkabung Nasional
Turki menyatakan tiga hari berkabung nasional atas operasi Israel di Gaza, yang sejauh ini telah merenggut nyawa lebih dari 500 orang. Demikian disampaikan Wakil Perdana Menteri Bulent Arinc.
“Ini adalah langkah yang langka, seperti Turki biasanya tidak menyatakan berkabung atas bencana atau kejadian di luar negeri,” kata Bulent Arinc, seperti dilaporkan Hurriyet Daily News, Senin (21/7/2014).
“Kami mengutuk pembantaian tanpa ampun yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina, yang telah berubah menjadi hukuman kolektif. Kabinet kami telah memutuskan untuk menyatakan tiga hari berkabung,” kata Arinc setelah pertemuan kabinet selama lima jam yang dipimpin Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan hari Senin.
Berkabung nasional Turki dalam solidaritas dengan warga Palestina di Gaza dimulai pada 22 Juli ini.
Setelah serangan mematikan oleh penjajah Israel di berbagai tempat di Gaza yang telah menewaskan sejumlah warga sipil, pemerintah Palestina juga menyatakan tiga hari berkabung nasional.
Arinc juga mengatakan, Turki tidak akan menormalkan hubungan dengan Israel, meskipun kesepakatan untuk memecahkan masalah kompensasi atas krisis Mavi Marmara siap untuk ditandatangani.
“Kami tidak akan menandatangani kesepakatan dengan Israel karena terus melakukan pembantaian tidak manusiawi terhadap rakyat Palestina,” katanya. (sumber: hidayatullah/22/7/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Korban Tewas Perang Suriah Sudah Mencapai 140.041 Orang
- Mesut Ozil Sumbangkan Bonus Piala Dunia 7 Milyar untuk Gaza
- OKI dan Liga Arab: Akhiri Serangan Israel dan Bantu Warga Gaza
- Protes Anti Israel Dilakukan di Berbagai Kota di Seluruh Dunia
- Serangan Israel ke Gaza, Jumlah Korban Gugur Mencapai 194 Jiwa
Indeks Kabar
- Seorang Imam Ditembak Mati di New York
- Kemenag Resmikan BPJPH, Kewenangan Fatwa Halal Tetap di Bawah MUI
- DPR Sayangkan Atlet Judo Dilarang Bertanding karena Jilbab
- Buku Laris tentang Yesus dari Reza Aslan
- Natal, Muslim di London Kumpulkan Makanan untuk Tunawisma
- 45 Lembaga Halal Dunia Diakui MUI
- Organisasi Lintas Agama Kecam 50 Tahun Israel Duduki Palestina
- Antisipasi Aliran Sesat, Polres Sukabumi Sebar Intelijen
- Kemenag Hadirkan Versi Terbaru Aplikasi Al-Qur’an Digital
- Arsitek Turki Menemukan 329 Bangunan Peninggalan Utsmani yang Diubah Menjadi Gereja
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply