Mufti Rusia: Muslim Moskow Perlu Tambahan Masjid
Seorang jurubicara senior dari Dewan Mufti Rusia meminta pihak berwenang di Moskow agar mendirikan masjid tambahan di ibukota agar kelebihan jamaah terutamadi hari raya tidak meluber ke jalan-jalan.
“Umat Islam membutuhkan lebih banyak masjid di Moskow. Kami menyarankan ada 10 masjid di seluruh wilayah Moskow, satu untuk masing-masing distrik. Itu akan lebih mudah dan orang tidak perlu menghalangi lalu lintas jika masjid-masjid tersebar merata di seluruh kota,” kata Gulnur Gaziyeva sebagaimana dikutip stasiun radio RSN Senin (28/7/2014), lansir Russia Today.
Saran itu dikemukakan pada hari pertama Idul Fitri 1435 Hiriyah, yang di Rusia dikenal sebagai perayaan Uraza Bairam.
Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, ribuan orang memadati dua masjid besar di ibukota Rusia dan membanjiri jalan-jalan di pusat kota Moskow untuk mengikuti shalat Eid.
Tokoh-tokoh Muslim di Rusia beberapa kali menyampaikan gagasan pendirian masjid baru.
Namun, pada Nopember tahun 2013 Walikota Moskow Sergey Sobyanin menolak ide tersebut. Dalam sebuah wanwancara dengan media Sobyanin mengatakan bahwa mayoritas orang-orang yang pergi ke masjid di kota itu adalah para pendatang, imigran yang akan kembali ke daerah asal masing-masing jika kontrak kerjanya sudah berakhir.
Sobyanain berdalih, tiga bangunan masjid yang saat ini ada di Moskow, sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan temat ibadah para warga permanennya pemeluk agama Islam.
Sebelumnya di tahun 2012 stasiun radio Echo of Moskow mengutip pernyataan Sobyanin yang mengatakan bahwa selama dirinya berkuasa tidak akan ada masjid baru yang dibangun di kota itu.
Menurut dara Pemerintah Kota Moskow keseluruhan terdapat hampir 2 juta buruh migran di kota itu, tetapi tidak ada data tentang jumlah buruh migran yang dikategorikan berdasarkan kelompok agama. (sumber: hidayatullah/30/7/2014)
Indeks Kabar
- PBB: Jumlah Kematian Warga Sipil Afghanistan Catat Rekor Baru
- Masjid di Yerusalem Timur Jadi Sasaran Vandalisme
- Masjid di Australia Dicoreti Grafiti Neo Nazi
- Kemenag Gelar Sidang Isbat Penentuan 1 Syawal 14 Juni
- 361 Ribu Orang Terbunuh di Suriah Sejak Revolusi 2011
- Tahun Ini IIQ Luluskan 206 Wisudawan, Semua Hafal al-Qur’an
- Antar Anak Mengaji, Suryati Selamat Dari Terjangan Tsunami
- Pemilik Restoran Non Muslim di Malaysia Dilarang Perdaya Pelanggan dengan Tulisan “Halal”
- Pria Australia Dituduh Lakukan Teror atas Pembakaran Masjid
- Ahok Diperiksa Selama Sembilan Jam
-
Indeks Terbaru
- Vegetarisme dan Islamofobia Dianggap Penghalang Pertumbuhan Sektor Halal di India
- Kisah Mualaf Seorang Bintang Hip Hop Jerman
- Shariffa Carlo Dulu Musuhi Islam, Kini Jadi Muslimah
- Irena Handono, Temukan Islam Saat Jalani Pendidikan Biarawati
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
Leave a Reply