Palestina Akan Seret Israel ke Mahkamah Internasional
Senin,Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Malki, Sabtu kamarin mengatakan pemerintahnya akan segera menyeret Israel ke Mahkamah Internasional (ICJ/International Court of Justice) untuk kejahatan perang. Demikian lapor AFP seperti dikutip Arabnews, Senin (11/8/2014).
“Kami akan pergi ke ICJ, dan membubuhkan tanda tangan kami. Kami tak lama lagi akan menjadi negara yang berdaulat. Itu sudah cukup bagi pengadilan untuk memulai penyelidikan,” katanya dalam kunjungannya ke Bogota.
Al-Malki, yang hadir pada pelantikan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos pada Kamis kemarin mengatakan “Sebelum datang ke sini, saya berada di Den Haag”.
“Dan saya meminta ICJ untuk memulai penyelidikan resmi, untuk melihat apakah apa yang telah dilakukan Israel dalam 33 hari terakhir ini mencapai level kejahatan perang,” katanya dalam sebuah pernyataannya di Bogota.
Pengadilan kejahatan perang di Den Haag dua tahun lalu menolak untuk menyelidiki tuduhan kejahatan perang terhadap militer Israel yang dilakukan 2008-2009, dengan alasan status hukum Otoritas Palestina yang tidakpasti.
Banyak yang telah berubah sejak saat itu.
Dasar hukum untuk langkah tersebut dibuat pada November 2012 ketika 193 anggota Majelis Umum PBB menyetujui pengakuan de facto negara berdaulat Palestina dengan meningkatkan status dari pengamat menjadi “negara non-anggota.” (sumber: hidayatullah/11/08/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Jutaan Warga Dunia Siapkan Peringatan Hari Quds Internasional
- OKI dan Liga Arab: Akhiri Serangan Israel dan Bantu Warga Gaza
- Pasukan Israel Cegah Jamaah Palestina Masuki Al-Aqsha
- Serangan Israel ke Gaza, Jumlah Korban Gugur Mencapai 194 Jiwa
- TPM Akan Hadapi Israel di Pengadilan Kriminal Internasional
Indeks Kabar
- Dikotomi Pendidikan Umum dan Agama tak Sesuai
- Prancis Tutup Satu Masjid Lagi, Alasannya Memperbolehkan Jihad Kekerasan
- Wacana Kemenag, Buku Nikah Disederhanakan Jadi seperti KTP
- Kemenag Tutup 20 Travel Umrah dan Haji Ilegal di Yogyakarta
- BPOM Benarkan Viostin DS dan Enzyplex Mengandung DNA Babi
- Bersalah Tutupi Kasus Pendeta Pedofil, Uskup Agung Adelaide Mundur
- Rakyat Aceh Bantu RS Indonesia di Gaza Rp 6,3 Miliar
- Ustaz Abdul Somad: Syukuri Kemerdekaan dengan Keimanan
- Intelijen Jerman: Jumlah Pendukung Islam Naik
- Lafadz Allah di Kostum Viking Ungkap Pengaruh Islam di Eropa Utara
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply