Maskapai Garuda Indonesia akan menerbangkan 83.144 calon haji ke dan dari Arab Saudi pada musim haji 1435 Hijriah/2014 .
Itu berkurang bila dibanding tahun lalu sebanyak 90.108 calon haji, kata Vice President Communication Garuda Indonesia Pujobroto kepada pers di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, (01/09/2014).

Ia menjelaskan Garuda akan memberangkatkan 83.144 calon haji Indonesia yang terbagi dalam 207 kelompok terbang (Kloter) dari 10 embarkasi yaitu Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Lombok, Makassar, Palembang, Banjarmasin dan Balikpapan.
Pada musim haji tahun ini, menurut dia, Garuda mengoperasikan 11 unit pesawat berbadan lebar yang terdiri atas pesawat Airbus A330 dengan kapasitas 375 tempat duduk, pesawat Boeing 747 berkapasitas 455 tempat duduk, dan pesawat Boeing 777 dengan kapasitas 440 tempat duduk.
Ia mengatakan, pesawat-pesawat tersebut rata-rata berusia muda, termasuk di antaranya ada yang diproduksi tahun 2012.
Pujobroto menambahkan, para calon haji akan dilayani 484 awak kabin yang 70 persen di antaranya direkrut dari masing-masing daerah embarkasi supaya bisa berkomunikasi dengan jamaah menggunakan bahasa daerah.
Ia mengimbau jamaah tidak membawa barang berbahaya seperti kompor, korek api, senjata tajam, gunting, hair spray atau parfum dalam tabung semprot ke dalam pesawat.
“Bila membawa barang elektronika, baterainya harus dilepas. Maskapai Garuda berharap jemaah tidak menerima barang titipan dalam bentuk apa pun ke dalam pesawat,” katanya.
Ia juga mengimbau jamaah tidak membawa barang bawaan yang melebihi 32 kilogram.
Kuota Haji Indonesia pada musim haji tahun ini 168.800 orang, yang meliputi 155.200 calon haji reguler dan 13.600 orang yang menggunakan layanan haji khusus.
Selain Garuda Indonesia, pemerintah menggunakan layanan Saudi Arabian Airlines untuk menerbangkan jemaah haji. Saudi Arabian Airlines akan mengangkut sekitar 70.000 orang dari Batam, Jakarta, dan Surabaya ke Arab Saudi. (sumber: Antara/Islampos/1/9/2014)