Beginilah Adab untuk Meminta Izin
Islam mengajarkan kepada kita agar selalu meminta izin (permisi) ketika akan masuk rumah atau tempat lain. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat,” (QS. An-Nur: 27).
Maka dalam hal ini ada beberapa adab untuk meminta izin.
1. Mengetuk pintu sebelum masuk rumah, sekolah atau kantor, sebagai isyarat untuk masuk. Tidak boleh masuk seenaknya begitu saja tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
2. Mengetuk pintu dengan tekanan yang sedang agar tidak selalu berisik.
3. Tidak memanggil seseorang yang sedang dicari dengan suara yang keras.
4. Ketika mengetuk pintu hendaknya posisi berdiri tidak berada di depan pintu persis, tetapi hendaknya mengambil posisi di sebelah kanan atau sebelah kiri pintu. Agar tidak langsung melihat isi rumah ketika rumahnya dibuka.
5. Memperkenalkan diri ketika ditanya, “Siapa yang mengetuk pintu?” hendaknya dijawab dengan menyebut nama, tidak dengan kalimat “Aku!”
6. Tidak langsung masuk ke dalam rumah orang kecuali setelah mendapatkan izin untuk masuk.
7. Bila mengetuk pintu rumah orang hendaklah dilakukan dengan tiga kali ketukan. Jika tidak ada jawaban dari dalam atau tidak mendapat izin untuk masuk hendaklah langsung pulang.
8. Ketika mengetuk pintu hendaklah tidak mengintip ke dalam rumah. Karena hal ini akan membuka aib dan rahasia orang.
9. Tidak boleh mendengarkan pembicaraan orang yang ada di dalam rumah.
10. Meminta izin atau mengetuk pintu kamar ibu, istri ketika hendak memasuki kamar mereka meskipun itu rumah sendiri.
11. Wajib mendidik dan mengajari anak tata cara meminta izin yang baik dan senantiasa untuk membiasakannya. (Sumber: Adab Islam dalam Kehidupan Sehari-hari/Karya: Mahdy Saeed Reziq Krezem/Penerbit: Media Dakwah/islampos)
Indeks Kabar
- Lindungi Muslim Xinjiang, Pemerintah Didesak Turut Cegah Diskriminasi
- Bolivia Nyatakan Israel Sebagai Negara Teroris
- DPR Desak Pemerintah Naikkan Status KKB Jadi Terorisme
- Musibah Jemaah Umrah, Kemenag Segera Panggil PPIU
- Politikus India Sebut Masjid Bukan Tempat Suci
- APII: Syiah Berani Anarkis karena Pemerintah Abaikan Hak Ahlussunah
- Pakar Neurosains: Wudhu Dapat Redam Rasa Marah
- Romo Magnis: Dikotomi Islam dan Keindonesiaan tidak Ada
- Polwan Skotlandia Kini Bisa Berhijab
- Muncul Lagi Penistaan Agama pada Panci Bertuliskan “Alhamdu Allah”
-
Indeks Terbaru
- Vegetarisme dan Islamofobia Dianggap Penghalang Pertumbuhan Sektor Halal di India
- Kisah Mualaf Seorang Bintang Hip Hop Jerman
- Shariffa Carlo Dulu Musuhi Islam, Kini Jadi Muslimah
- Irena Handono, Temukan Islam Saat Jalani Pendidikan Biarawati
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
Leave a Reply