Imam Agung Ortodoks Rusia: Masa Depan Milik Umat Islam

Imam Agung Ortodoks Rusia Dmitri Smirnov mengatakan, masa depan milik umat Islam. Ia memuji umat Islam yang suka menawarkan bantuan kepada orang membutuhkan tanpa memungut imbalan, tidak seperti orang-orang Kristen di Rusia.
“Bahkan, saat mereka merayakan Hari Raya, orang-orang merendahkan diri memasuki tanah-tanah lapang (di Moskow). Puluhan ribu pemuda Muslim bersujud menyembah Tuhan,” kata Imam Agung, dilansir World Bulletin, Rabu (10/9/2014).

“Di mana Anda bisa melihat banyak orang Ortodoks? Anda tidak dapat melihat mereka di mana saja, kapan saja,” tambahnya.
Komentar Imam Agung ini disampaikan saat ia berbagi pengalaman dengan seorang wanita tua di jemaatnya.
Menurut wanita itu, pengemudi (taksi) Muslim ketika membawanya ke gereja tidak pernah meminta uang. Sebaliknya pengemudi Kristen tidak pernah ketinggalan dalam urusan uang.
“Seorang anak tidak mau meminta uang dari ibu, terutama jika dia akan berdoa,” kata Imam Agung, mengutip ucapan pengemudi Muslim.
Ia menambahkan, sebaliknya pengemudi Kristen mengatakan, “Ini adalah pekerjaan saya.”
“Seorang (pengemudi) Muslim akan membawa Anda ke Paskah atau apa pun lebih dekat dengan Mesias (Yesus Kristus), dibanding orang Kristen yang hanya menginginkan uang,” kata Smirnov kepada jemaatnya, “karena sopir Kristen tidak memiliki belas kasih, kasihan, atau kebaikan dalam hatinya.”
“Seorang Muslim tidak tertarik mengambil manfaat dari wanita tua. Sebaliknya, orang Muslim bersedia mengantarkan ke mana saja, membawanya ke penatu, membayarkan tagihannya, membawanya ke pasar, membawakan tasnya ke keluar atau ke lift (jika wanita itu seorang diri),” katanya.
Smirnov melanjutkan dengan mengatakan, “Untuk alasan ini, masa depan akan menjadi milik umat Islam. Masa depan adalah milik mereka. Mereka yang akan menguasai tanah ini, karena orang-orang Kristen saat ini tidak membutuhkan hal-hal ini.”
Islam saat ini agama terbesar kedua di Rusia dengan sekitar sekitar 15 persen dari 145 juta populasi yang didominasi Ortodoks.
Federasi Rusia adalah rumah bagi sekitar 23 juta Muslim di utara Kaukasus, di Chechnya, Ingushetia, dan Dagestan. (sumber: hidayatullah/onislam/11/9/2014)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>