Pastor Australia: ISIS Wajah Islam Sebenarnya
Sentimen anti-Islam tak pernah lekang dari kehidupan sosial di Australia. Baru-baru ini, kelompok kanan negeri Kanguru itu mengkampanyekan ajaran Muhammad itu, sebagai entitas ilegal di Benua Australia.
The Age melansir, Sabtu (20/9) sebanyak 80 lebih anggota Rise Up Australia, meminta agar pemangku kebijakan di Frankston, Victoria, tak hanya bicara soal kontraterorisme di negara bagian mereka. Namun, lebih kepada pelarangan agama tersebut berkembang di Australia. Bahkan dimanapun.
“Inspirasi kelompok ini (Islam) di seluruh penjuru dunia, ialah untuk membunuh atas nama Al-quran dan Tuhannya,” kata Pemimpin Rise Up Australia Danny Nalliah, dalam orasi ilmiahnya bersama beberapa anggota Parlemen Australia.
Orasi pastor dari kelompok Evangelis ini sebenarnya hendak mengomentari soal menguatnya kelompok keras Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Timur Tengah. Namun, dikatakan dia, persoalan gerombolan bersenjata itu adalah wajah asli Islam itu sendiri.
Alih-alih menentramkan penduduk dunia dengan memisahkan Islam dengan kelompok ISIS. Danny malah menganggap, ISIS adalah wajah Islam itu sendiri. “ISIS tidak mengkultuskan kematian. Tapi, Islam sendiri merupakan kultus kematian,” sambung dia.
Orasi Danny disambut baik kelompok pendukungnya. Puluhan orang pengikutnya, malah bersorak sorai mengatakan, Australia akan tentram tanpa kehadiran warga Islam di negeri itu.
“Australia tetap Australia,” kata mereka.Danny pun menyambung kuliahnya dengan mengatakan, tak peduli jika dianggap sebagai individu penolak multietnis dan multikeyakinan di tanah kelahirannya. “Yang benar harus dikatakan benar. Kita tidak bisa membiarkan masalah ini terus membayangi,” ujar dia. (sumber: ROL/23/9/2014)
Indeks Kabar
- Otoritas Islam Bolehkan Sholat Idul Fitri di Rumah untuk Bantu ‘Selamatkan Manusia’
- PGI Dukung Fatwa Penggunaan Media Sosial MUI
- Wapres Ma’ruf: Nabi Muhammad Bukan Manusia Biasa
- Taman Bermain Ali Baba Dianggap Bukti Islamisasi Jerman
- Wekjen PBB: Rohingya Kasus Diskriminasi Terburuk
- Tentara AS Akui Bersalah Bantu ISIS
- Bersyahadat, Jasmine: Islam Agama Indah dan Mudah
- Gerakan Tolak Rokok dengan Sedekah Selamatkan Generasi Muda
- MUI: Kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Israel Tidak Perlu Dilakukan
- Militer Myanmar Bunuh 30 Etnis Rohingya dalam Aksi Kekerasan Terbaru
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply