Austria Ajukan RUU Batasi Pergerakan Islam

Perubahan RUU terbaru Austria tentang pertumbuhan masyarakat Islam, dituduh melanggar hak-hak konstitusional negara 500.000 Muslim.

Pemerintah Austria membawa RUU ke parlemen pada 2 Oktober kemarin. RUU itu melarang dana asing untuk organisasi-organisasi Islam dan mewajibkan umat Islam untuk menyetujui terjemahan Quran dari Jerman dan teks-teks agama lainnya.

Perubahan itu merombak ‘Hukum Islam’ Austria karena khawatir tentang meningkatnya ekstrimisme.

RUU juga melarang ulama dari luar negeri untuk berdakwah di Austria. Saat ini, sekitar 300 imam bekerja di negara itu, termasuk 65 ulama Turki.

Menteri Luar Negeri dan Integrasi Sebastian Kurz, mengatakan amandemen itu dibutuhkan dalam waktu dan kondisi saat ini, mengklaim RUU adalah untuk mencegah ekstremisme.

Austria adalah rumah bagi lebih dari 500.000 Muslim, sekitar enam persen dari total penduduk, membuat agama minoritas nonKristen terbesar di negara itu. Kementerian Dalam Negeri Austria telah mengklaim bahwa sekitar 140 Muslim Austria diyakini telah bergabung dengan Negara Islam Irak dan Levant, yang telah beroperasi di Suriah dan Irak. (sumber: islampos/worldbulletin)


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>