Majelis Ulama Indonesia Luncurkan TV-MUI
Bertepatan dengan Tahun Baru Islam, 1 Muharam tahun 1436 H atau Sabtu, 25 Oktober 2014, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meluncurkan TV-MUI di Gedung MUI Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat.
Ketua Umum MUI, Prof. Dr. H. Din Syamsuddin menyatakan, kehadiran TV-MUI merupakan buah perjuangan panjang dengan penuh kesabaran, karena MUI sudah lama menginginkan punya media tv agar dapat melakukan dakwah dan syiar Islam secara lebih luas.
Untuk mewujudkan keinginan tersebut, MUI menggandeng sejumlah pihak, antara lain dengan pendiri Trans Corp., Chairul Tanjung, Direktur Utama SCTV dan Indosiar, Tanto Hartono, serta dengan PT Telkom yang menyediakan frekuensi untuk TV-MUI.
Ditambahkan, TV-MUI dimaksudkan untuk turut mencerdaskan kehidupan bangsa melalui media dengan memberikan pencerahan kepada masyarakat.
TV MUI bisa disaksikan melalui parabola pada frekuensi 3793 MHz dan melaui internet. Adapun tagline yang diusung adalah berkhidmat bagi bangsa. Program-program yang ditayangkan antara lain tentang kuliah subuh, pengkajian Islam, fatwa-fatwa MUI serta ulasan produk halal. (sumber: hidayatullah/26/10/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Cek Produk Halal, LPPOM MUI Luncurkan Aplikasi Pro-Halal MUI
- Katolik AS Luncurkan Saluran Berita malam dari Washington DC
- Majelis Taklim Paguyuban Mualaf Masjid Sunda Kelapa Menteng, Wadah Pembinaan Para Mualaf
- Majelis Tinggi Agama Sepakat Masalah Perkawinan
- Universitas Al Azhar Mesir Bantah Ada Ulama Masuk Kristen
Indeks Kabar
- Forum Habaib: Bersatulah Umat Islam, Jangan Mau Diadu Domba Syiah
- Negara Bagian Swiss Umumkan Larangan Kenakan Cadar di Wilayahnya
- MA India Pertahankan UU Larangan Homoseks
- Di Washington, Sejumlah Bus Edarkan Iklan Anti Islam
- Survei: Serangan Paris tak Pengaruhi Sentimen Antimuslim di Inggris
- Kristolog: Kajian Perbandingan Agama Dilindungi Undang-Undang
- 5 Masjid Ditutup, Muslim Gelar Protes di Colosseum Roma
- Sosialisasikan Muslim Tak Pakai Atribut Natal, Anggota JAS Malah Ditangkap
- Ittihad Ulama Uighur: Kamp Konsentrasi untuk Cuci Otak Agar Tak Percaya Agama
- AS Tangguhkan Bantuan 65 Juta Dolar AS untuk Palestina
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply