PM Turki: “Lindungi Masjid Al-Aqsha Merupakan Tugas Ilahi”
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu mengatakan Turki akan melindungi Masjid Al-Aqsha di Yerusalem sama seperti Ka’bah di Mekkah, menggambarkan perlindungan terhadap situs suci tersebut sebagai “tugas ilahi.”
Pernyataan Davutoglu itu datang pada saat kompleks masjdi Al-Aqsha yang merupakan situs tersuci ketiga bagi umat Islam diserbu Rabu lalu oleh sekelompok pemukim Yahudi dan pasukan keamanan Israel. Pada Rabu lalu tentara Israel dengan sepatu bot mereka menyerbu masuk ke dalam masjid, membuat jamah Palestina memprotes kehadiran mereka.
“Bahkan jika sepotong kecil dari batu diambil dari Al-Aqsha, maka akan diganti, dibangun kembali dan dihidupkan kembali oleh tangan kami,” kata Davutoglu dalam upacara peresmian jalur metro baru di Istanbul pada hari Minggu kemarin (9/11/2014).
Davutoglu mengatakan “kita adalah pelindung tanah Quds,” menggunakan nama Arab dari Yerusalem, dan Turki berjanji akan melindungi kota suci dan Al-Aqsha dari setiap upaya untuk menghancurkannya.(sumber: islampos/worldbulletin/10/11/2014)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- 2016 ‘Tahun Berdarah’ untuk Anak-Anak Palestina di Tepi Barat
- BKSAP DPR Desak Indonesia Protes Serangan Udara ‘Israel’ ke Gaza
- Setelah Mualaf, Pegulat MMA Austria Ganti Nama Jadi Khalid
- Yang Tuduh Islam Anti-Pancasila, Harus Belajar Sejarah
- Quran Bukan Hanya untuk Orang Arab
- Muslim Xinjiang Masih Tertindas di Bawah Pemerintah Komunis Tiongkok
- Negara Wajib Biayai Sertifikasi Halal, Ini Alasannya
- Awas! Banyak Logo Halal Palsu Beredar
- Ironis, Israel Jadi Ketua Komite Urusan Hukum Perserikatan Bangsa-Bangsa
- Jamilah Terpesona dengan Alquran
-
Indeks Terbaru
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
- Pendeta Armenia Razmik Kastoryani Masuk Islam setelah ‘Dicekik Kalung Salib”
- Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko
Leave a Reply