Rekomendasi Sidang Tahunan KWI 2014: Ajak Sebarkan Sukacita Injil
Sidang Tahunan 2014 Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) telah usai, salah satu rekomendasi penting hasil sidang KWI adalah mengenal perubahan cepat Indonesia guna mewartakan Bible ke masyarakat.
“Sukacita Injil mewarnai cara baru menjadi Gereja Katolik Indonesia, “ ujar Ketua (KWI), Mgr. Ignatius Suharyo dan Sekretaris Johannes Pujasumarta dalam pernyataan resminya dikutip laman Mirifica.
“Kita sedang menyaksikan perubahan-perubahan semakin cepat karena arus globalisasi yang melanda Indonesia. Perubahan-perubahan tersebut berdampak pada kenyataan Indonesia.”
KWI mengaku gembira dengan kemajemukan budaya di Indonesia. Keanekragaman suku, agama, ras, dan golongan tumbuh dalam semangat Bhineka Tunggal Ika
Lebih jauh ia menyampaikan seruan apostoliknya Paus yang pernah menyatakan penyebaran ajaran Yesus ke seluruh penjuru dunia.
“Dengan penuh syukur dan sukacita kita terima amanat perutusan Tuhan, “…. pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, “ ujarnya mengutip Bible surat Matius. 28:19.
“Agar Kerajaan Allah hadir secara nyata, dan Injil Kerajaan Allah tetap diwartakan, Kristus mendirikan Gereja-Nya, himpunan orang beriman Kristiani berkat baptisan air. Baptisan air tersebut menjadikan seseorang anggota Gereja, tubuh Kristus. Kita berdoa dan bersyukur, karena rahmat-Nya Gereja tumbuh, berakar, mekar dan berbuah di bumi Indonesia. Kristus membaptis dengan Roh Kudus,” tambahnya.
Lebih jauh ia mengajak umatnya menjumpai masyarakat – khususnya masyarakat kecil, lemah, miskin yang terlupakan, yang menjadi korban tatanan sistim politik, ekonomi, budaya, dan komunikasi yang tidak adil — dengan cara mengabarkan Bibel.
“Setiap orang beriman kristiani diutus untuk mewartakan sukacita Injil dengan hadir di dalam dunia, dan mengubahnya dari dalam laksana ragi dengan nilai-nilai Injil,” ujarnya. (hidayatullah/17/11/2014)
Indeks Kabar
- Kasus Spanduk “Tuhan Membusuk” Dinilai bukti Kegagalan Pendidikan Berakhlak
- Muslim Gaza Gelar Shalat Gaib untuk Korban Gempa NTB
- Lindungi Gereja, Pastor Senior Sembunyikan Kasus Pelecehan Seksual Anak
- Kepolisian Brunei Siap Jalankan KUHP Syariah
- Komite Palestina: Serang Aksi Damai, Israel Lakukan Kejahatan Perang
- Pelaku Teror Gereja First Baptist di Sutherland Mantan Pengajar Alkitab
- Menanti Kebangkitan Islam di Cad
- Jelang Aksi 55, Ketua GNPF Imbau Umat Jaga Keamanan, Kebersihan, dan Ketertiban
- Amerika Serikat Kecam Jerman yang Mendeportasi Tersangka Teroris ke Turki
- Polisi Buru Pelaku Pembakaran Masjid Edinburg
-
Indeks Terbaru
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
- Pendeta Armenia Razmik Kastoryani Masuk Islam setelah ‘Dicekik Kalung Salib”
- Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko
Leave a Reply