Jerman akan Berikan Kartu Khusus untuk Muslim yang Mencurigakan
Muslim di Jerman yang diduga melakukan kegiatan ilegal akan diberikan kartu pengenal khusus dan langkah ini mengingatkan era Nazi Jerman dan perlakuan mereka terhadap orang-orang Yahudi. Selama Perang Dunia II, Hitler telah menerapkan hukum yang memaksa orang-orang Yahudi untuk memakai kain berbintang Daud yang diikatkan di lengan dan langkah ini akhirnya memisahkan penduduk Yahudi dan non Yahudi. Kartu pengenal mereka juga akan diberi tanda khusus.
Untuk mencegah kembalinya orang-orang yang berperang di Suriah atau Irak, pemerintah Jerman akan menahan paspor para tersangka dan akan disiapkan kartu khusus bagi mereka.
Menteri Dalam Negeri Federal Thomas de Maiziere yang telah menyiapkan RUU, mengatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam aktivitas yang mencurigakan akan memiliki kartu identitas khusus yang harus diambil dalam waktu 6 bulan.
Bagi mereka yang paspornya telah disita harus membayar 10 Euro untuk mengganti kartu itu dan dapat diperpanjang dua kali selama 6 bulan.
RUU yang disusun oleh Departemen Dalam Negeri itu diberlakukan dengan alasan untuk mencegah risiko kembalinya orang-orang dari Suriah dan Irak dan dianggap bisa membangkitkan kelompok radikal Muslim lainnya.
Sampai saat ini untuk mencegah orang-orang untuk pergi ke Suriah dan Irak, pemerintah Jerman menahan paspor orang yang mereka curigai. Namun menurut informasi baru, banyak dari warga Jerman bepergian ke Turki dan kemudian melewati ke Irak untuk menuju ke Suriah. Lewat cara ini sudah 450 pejuang asal Jerman yang telah bergabung dengan ISIS.(islampos/worldbulletin/28/11/2014)
Indeks Kabar
- Caesar "YES", dari Ajak Goyang ke Dakwah
- Rusia Larang Buku Sirah Tentang Sahabat Abu Bakar Siddiq
- Zahnrader, Jejaring Sosial Muslim Jerman
- Fatwa UEA: Jangan ke Masjid Jika Terinfeksi Corona
- FPI Desak Pemerintah Copot Yahya Staquf dari Penasihat Presiden
- Komisi X Tagih Pencairan Dana Siap Pakai untuk Lombok
- Arsitek Turki Menemukan 329 Bangunan Peninggalan Utsmani yang Diubah Menjadi Gereja
- Luar Biasa, Mekanik Muslim Ini Ciptakan Mobil Berbahan Bakar Air
- MUI Sayangkan Respons Dunia Terkait Nasib Muslim Rohingya
- Pew: Islam Jadi Agama dengan Tingkat Pertumbuhan Tercepat
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply