Manchester United (MU) mengabarkan telah memberhentikan salah satu pencari bakat -nya di Eropa setelah kedapatan mem-posting komentar mengejek Islam di akun Facebook.
Torben Aakjaer (32 tahun) diberhentikan sebagai scout oleh MU pada Rabu (14/01/2015) kemarin. Keputusan itu diambil usai MU melakukan penyelidikan internal, setelah sebelumnya mereka mendapat laporan kalau pemantau bakatnya itu melakukan tindakan SARA di akun Facebook pribadinya.

Menurut laman resmi MU, tindakan Aakjer tidak sesuai dengan aturan di klub. MU selama ini memang tidak memberikan ruang bagi para pekerjanya untuk melakukan tindakan berbau SARA.
“Klub sudah mendapatkan bukti dari Guardian. Kami telah mengakhiri kerjasama dengan Aakjaer. MU adalah organisasi yang tidak memberikan tolerasi dengan hal-hal seperti itu,” demikian pernyataan resmi MU.
Ulah Aakjaer dinilai sangat kelewatan. Dia menuliskan status tentang masjid yang dianggap sebagai tempat menakutkan. Aakjaer memang sudah menghapus statusnya. Namun, laman The Guardian terlebih dahulu mengabadikan status Aakjaer.
“Jika ada satu krone (mata uang Denmark) saja uang publik digunakan pada omomg kosong ini mereka sebaiknya melakukan apa yang diperintahkan pada mereka. Jika tidak maka sederhana saja, tutup tempat yang berpotensi menghadirkan konspirasi dan toko untuk berdoa ini,” demikian tulis Aakjaer.
Dia bahkan pernah memposting foto tiga ekor babi dan menambahkan caption yang dianggap menghina kaum Muslim.
Aakjaer merupakan pekerja di tim berjuluk ‘Setan Merah’ itu sejak 2011 silam. Tugas utamanya ialah menghadiri pertandingan dan menyediakan data tentang pemain muda. (sumber: hidayatullah/16/1/2015)