Akibat Komentar ‘Birmingham Kota Islam’ Fox News Minta Maaf
Stasiun TV Amerika Serikat, Fox News, menyampaikan permintaan maaf saat siarannya karena menayangkan pernyataan bahwa Birmingham adalah ‘kota hanya untuk umat Islam.’
Sebelumnya, dalam tayangan yang menghadirkan Steven Emerson, seorang pengamat terorisme di AS, yang juga menyebutkan ‘warga non-Islam sebaiknya tidak pergi ke sana’.
Emerson tampil di Fox News terkait serangan di Prancis pekan lalu namun dia kemudian menarik pernyatannya itu setelah dihubungi berbagai media.
Dalam siaran pernyataan minta maafnya, Fox mengatakan amat menyesalkan kesalahan tersebut dan meminta maaf kepada warga Birmingham, Inggris tengah.
Pembawa acara Jeanine Pirro -yang mewawancarai Emerson saat mengeluarkan komentar kontroversial itu- mengatakan bahwa para pembicara tamu membuat ‘serangkaian kesalahan faktual dan dia melakukan kesalahan dengan membiarkannya tidak ditantang maupun dikoreksi.”
“Pembicara tamu menyatakan bahwa Birmingham, Inggris, adalah Islam total dan merupakan tempat yang tidak dikunjungi non-Islam,” ujanya dikutip BBC.
“Keduanya tidak benar,” tegas Pirro.
Dia menambahkan bahwa data berdasarkan sensus 2011 memperlihatkan 22% warga Birmingham yang mengidentifikasi dirinya sebagai Islam.
“Kami menyesalkan secara mendalam atas kesalahan-kesalaan itu dan meminta maaf kepada warga Birmingham, penonton kami, dan semua pihak yang tersinggung,” tuturnya. (sumber: hidayatullah/20/1/2015)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Harar, Kota Islam Tertua di Afrika Bertahan dalam Pengaruh Global
- Islam Dihujat Pendeta, Menteri Irlandia Utara Minta Maaf
- Laporan Terbaru, Pondasi Masjid Al-Aqsha Runtuh 2 Meter Akibat Digali Israel
- Paus Fransiskus Minta Korban Maafkan Kebejatan Pendeta Pedofil
- Warga Cimahi Resah Didatangi Misionaris, DDII Minta Pemerintah Tak Tutup Mata
Indeks Kabar
- Bertemu UAS, Din Syamsudin Bahas Persekusi dan Fitnah Anti Pancasila
- Pesta Buku Argentina Memunculkan Tradisi dan Nilai-Nilai Islam
- Said: Wajib Menghormati Habib Rizieq
- Ketum DPP IMM Pimpin Sidang Kongres Pemuda OIC di Turki
- Masjid di Yerusalem Timur Jadi Sasaran Vandalisme
- 55 Ulama dan Akademisi Saudi Serukan Jihad lawan Tentara Rusia
- MUI: Reuni 212 Murni Kekuatan Umat
- ‘Israel’ Akan Caplok Tepi Barat Secara Bertahap
- Kecam Syariat Islam di Aceh, Aktivis Perempuan Dinilai Ingin Cari Simpati Barat
- Media Asing Soroti Aksi Besok, dari Sebutan Jihadis Sampai Simpatisan ISIS
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply