Pengadilan Spanyol Dakwa 10 Imam Katolik atas Pelecehan Seksual Anak
Para imam tersebut didakwa pada hari Selasa kemarin (27/1/2015), lima bulan setelah Paus Franciscus menelepon korban untuk menyampaikan permintaan maaf atas nama Vatikan.
Menurut pengadilan, pelecehan dimulai ketika korban masih berusia 14 tahun sewaktu menjadi putra altar dan berlangsung sampai korban berusia 17 tahun, di sebuah rumah yang disewa oleh para pelaku di kota Spanyol Granada.
Korban, kini berusia 24 tahun, telah menulis surat kepada Paus menjelaskan pelecehan seksual yang dialaminya. Dan pada bulan Agustus Paus menelepon korban.
Setelah percakapan dengan paus, yang kemudian dikonfirmasi oleh Paus sendiri, penyelidikan gereja secara resmi dibuka, di mana Uskup Agung Granada, Francisco Javier Martinez, menolak beberapa imam yang terkait dengan kasus ini.
Menurut laporan sebelumnya, korban menjalin hubungan dengan Gereja Katolik Roma, dengan mengajar di organisasi konservatif Opus Dei.
Dia juga mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia percaya masih banyak anak-anak lain yang mengalami pelecehan seksual dari kelompok yang sama, yang anggotanya juga memiliki hubungan seksual satu sama lain.(sumber: islampos/28/1/2015)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Lindungi Gereja, Pastor Senior Sembunyikan Kasus Pelecehan Seksual Anak
- Hindari Predator Seksual Anak dengan Islam
- Komite PBB Akan Periksa Pejabat Vatikan Atas Kekerasan Seksual Anak
- Parlemen Australia Merekomendasikan Pelecehan Seks Anak di Gereja Katolik Merupakan
- Vatikan Bentuk Komisi Perlindungan Anak dari Kejahatan Seksual di Gereja
Indeks Kabar
- Kaum Atheis di Kenya Minta Libur Nasional dan ‘Parade Tak Bertuhan’
- Amien Rais: Terhadap Pemimpin Dzalim, Kita Lawan!
- Ada Program Setahun Bisa Hafal Alquran. Anda Berminat?
- MUI: Hari Valentine Merusak Moral Generasi Muda
- Eks Presiden Israel Terpidana Kasus Pemerkosaan Minta Diampuni
- Baznas Resmikan Rumah Sehat untuk Kaum Dhuafa di Sulteng
- Temui Imam Tolikara, GIDI Janji Shalat Idul Adha Aman
- Meski Pendirinya Mundur, Demonstrasi Anti-Islam PEGIDA Jalan Terus
- Masjid Agung Djenne, Masjid Lumpur Terbesar di Dunia
- Oman Resmikan Masjid Berarsitektur Mamluk di Wilayat A'Seeb
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply