Bandung Dibidik Jadi Barometer Hijab Dunia
Kota Bandung sebagai kota mode di Indonesia didorong untuk menjadi barometer bagi perkembangan busana Muslim atau hijab dunia, kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bandung, Atalia Kamil di Bandung, Kamis (5/1).
“Bandung menjadi barometer hijab dunia, itu mungkin sekali karena Bandung selalu terdepan dalam soal disain hijab dan baju-baju muslimah,” kata Atalia pada diskusi “Hijab Fashion Week 2015″. Atalia yang juga istri Wali Kota Bandung Ridwan Kamil itu menyatakan sangat mendukung perkembangan disain hijab karena menurutnya itu adalah suatu kewajiban.
“Mengikuti kecenderungan atau tidak, itu pilihan masing-masing, tapi menurut saya perintah yang sudah tertera di Alquran untuk mengenakan kerudung itu sudah harga mati bagi Muslimah,” katanya. Ia berharap adanya acara-acara yang bertemakan hijab dapat membawa para muslimah semakin paham tentang pentingnya menutup aurat.
Sementara itu, menurut salah seorang peserta diskusi hijab itu, Rina (45) mengatakan perkembangan hijab saat ini sudah jauh berbeda daripada dulu. “Hijab selain sebagai kewajiban bagi Muslimah, juga berkembang menjadi kecenderungan fesyen,” katanya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, peluang Kota Bandung menjadi salah satu mazhab mode hijab dunia sangat beralasan menyusul banyaknya pelaku kreatif bidang fesyen khususnya hijab di Kota Bandung. Bahkan ia menyebutkan para pelaku kreatif, desainer serta toko-toko penjualan hijab ternama di Indonisia ada dan berasal dari Bandung.
“Beberapa desainer dan pelaku kreatif fesyen Bandung bahkan sudah mengekspor ke sejumlah negara di Asia maupun Timur tengah. Produknya banyak digemari di negara tujuan,” katanya. Selain itu, kecenderungan berhijab di Kota Bandung juga tengah melanda kawula muda di Kota Kembang sehingga kian banyak mode dan desain hijab yang lahir dari Kota Kembang. (sumber: ROL)
Indeks Kabar
- Tanda-tanda Puasa Diterima Allah Menurut KH Arifin Ilham
- MUI, TPM, dan Ormas Islam Sepakat Bawa Kasus The Jakarta Post ke Ranah Hukum
- Ada Ancaman, Ustaz Somad Batalkan Ceramah di Beberapa Daerah
- Dikotomi Pendidikan Umum dan Agama tak Sesuai
- Pemeran Film KH Ahmad Dahlan Masuk Kristen, Idris Sardi Pernah Kecewa
- India Diperkirakan akan Jadi Negara Muslim Terbesar di Dunia
- Israel Akan Caplok Penuh Al-Aqsha, Turki Galang Aksi Internasional
- Persatuan Ulama Dunia: Amerika dan Israel Tak Mampu Padamkan Intifada
- Komunitas Muallaf Jogja Tuntut Hukuman Mati Pembunuh Eka Mayasari
- Harga Daging Sapi Tetap Mahal, Pengaruh Operasi Pasar tidak Terasa
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply