Pelayat Tiga Korban Muslim AS Membludak

Diperkirakan sebanyak lima ribuan warga AS mengikuti prosesi pemakaman 3 warga muslim yang ditembak mati oleh seorang penganut atheis di Chapel Hill, North Carolina.
Deah Shaddy Barakat, istri Yusor Abu-Salha, beserta saudaranya Razan Mohammad Abu-Salha ditembak mati di rumah mereka pada Selasa 10 Februari.
Karena membludaknya para pelayat yang ingin menshalatkan korban, lokasi shalat jenazah pun dipindahkan ke lapangan milik Universitas North Carolina.
Perguruan tinggi tersebut adalah almamater Barakat, yang mengambil jurusan kedokteran gigi dan istrinya semula berencana untuk mendaftarkan kuliah di sana pada tahun akademik mendatang.
Penembakan ini sedikit berbeda dengan kasus penembakan di kantor Charlie Hebdo, Perancis, yang dilakukan oleh oknum muslim. Para pimpinan dunia mengutuk kejadian tersebut hingga turut menghadiri pertemuan tingkat tinggi di Perancis. (sumber: inet/BBC)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Foto Slide
- Mahasiswa Indonesia Raih Juara 1 Lomba Hafalan Matan di Al Azhar Kairo
- Bela Palestina, Ribuan Massa Tolak Pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem
- Masjid di Texas Hangus, Polisi Selidiki Kemungkinan Dibakar
- Alhamdulillah, Kuota Haji Indonesia Naik Menjadi 221 Ribu Jamaah
- Teror Warga Ibukota ala Serangan Paris
- Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H
- Dibokade 19 Tahun, Gaza Bisa Ekspor Stroberi
- Presiden Jokowi Resmi Buka MTQ Nasional di Sumatera Utara
- Peringatan Tahun Baru Islam 1438 Hijriyah
- Bentangkan Bendera Palestina, UEFA Hukum Celtic
-
Indeks Terbaru
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
Leave a Reply