Pelayat Tiga Korban Muslim AS Membludak

Diperkirakan sebanyak lima ribuan warga AS mengikuti prosesi pemakaman 3 warga muslim yang ditembak mati oleh seorang penganut atheis di Chapel Hill, North Carolina.
Deah Shaddy Barakat, istri Yusor Abu-Salha, beserta saudaranya Razan Mohammad Abu-Salha ditembak mati di rumah mereka pada Selasa 10 Februari.
Karena membludaknya para pelayat yang ingin menshalatkan korban, lokasi shalat jenazah pun dipindahkan ke lapangan milik Universitas North Carolina.
Perguruan tinggi tersebut adalah almamater Barakat, yang mengambil jurusan kedokteran gigi dan istrinya semula berencana untuk mendaftarkan kuliah di sana pada tahun akademik mendatang.
Penembakan ini sedikit berbeda dengan kasus penembakan di kantor Charlie Hebdo, Perancis, yang dilakukan oleh oknum muslim. Para pimpinan dunia mengutuk kejadian tersebut hingga turut menghadiri pertemuan tingkat tinggi di Perancis. (sumber: inet/BBC)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Foto Slide
- Puncak Ibadah Haji 1436 H: Wukuf di Arafah
- Penutupan Konferensi Alumni Al-Azhar Mesir 2017
- Demi Bela Islam Massa Ciamis Jalan Kaki ke Ibu Kota
- Wukuf di Arafah 1435 H
- KH Muhyiddin Junaidi Jadi Waketum MUI Gantikan Prof Yunahar
- Hotel Halal Pertama di Thailand
- 50 Ribu Jamaah Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa
- 'Kerudungmu tidak Boleh Lagi Dipakai di Amerika'
- Peringatan Tahun Baru Islam 1437 H
- Siap Berkurban
-
Indeks Terbaru
- Bintang Timnas Kamerun Patrick Mboma Masuk Islam
- Islam Jalan Hijrah Mario Rajasa
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Stevanus Hanzen, Berawal dari Lagu Islami
- Partai Politik India Mempermasalahkan Pengeras Suara Masjid Melantunkan Adzan
- Hiroaki Kawanishi, Mualaf yang Ingin Sebarkan Islam di Jepang
- MUI: Umat Islam Perlu Banyak Kembangkan Bidang Kewirausahaan Muslimah
- Kerendahan Hati Mo Salah Jadi Inspirasi Mualaf Inggris
- Berharap Bahagia Saat ‘Berjumpa’ dengan Allah
- Peter Oudenes: Islam Agama Sempurna
Leave a Reply