London Ingin Jadi Pusat Keuangan Islam di Dunia
London berketetapan ingin menjadi pusat industri keuangan Islam di dunia, kata kantor Kementerian Luar Negeri Inggris untuk Timur Tengah.
Tobias Ellwood, Wakil Sekretaris Kementerian Luar Negeri, mengatakan, London berambisi berdampingan dengan Dubai dan Kuala Lumpur sebagai pusat keuangan Islam global.
Dilaporkan The Telegraph, Kamis (26/2/2015), Inggris merupakan yang pertama di luar negara-negara Islam yang mengeluarkan obligasi syariah, dikenal sebagai Sukuk, pada tahun lalu.
Obligasi senilai 200 juta pound sterling telah menarik minat investor kuat dan merupakan langkah pertama dalam mendorong investasi yang lebih luas ke London.
Inggris juga berkomitmen menjalin hubungan secara “damai dan sejahtera” dengan Timur Tengah, sekaligus memperluas hubungan perdagangan, yang pada tahun lalu mencapai 35 miliar pound sterling, kata Ellwood.
“Kita harus mempromosikan partisipasi politik yang inklusif dan penciptaan lapangan kerja di seluruh wilayah,” kata Wakil Sekretaris Kemenlu ini. “Strategi keamanan jangka panjang harus menciptakan kemakmuran dalam hubungan ini.”
Saat ini ada enam bank syariah di Inggris, sementara terdapat 20 pemberi pinjaman yang menawarkan produk-produk keuangan Islam dan jasa. Jumlah ini lebih banyak dibanding negara Barat lainnya.
Menteri Keuangan George Osborne mengatakan telah mempromosikan industri keuangan Islam senilai hampir 2 triliun dolar untuk membuat Inggris sebagai “pusat keuangan global”. (sumber: hidayatullah)
Indeks Kabar
- Ketua IKADI Jatim: Meski Banyak Difitnah, Islam Takkan Musnah
- Home Stay: ‘Deradikalisasi dan Indoktrinasi’ ala Komunis China pada Keluarga Muslim
- Rusia Dilaporkan Membunuh Lebih dari 6.000 Warga Suriah
- MUI: Hindari Perayaan Tahun Baru Islam tak Sesuai Syariat
- Pusat Islam McLean Berjuang agar Batasan Jam Ibadah Dicabut
- Hormati Nyepi, Adzan di Bali tanpa Pengeras Suara
- Mayoritas Fraksi DPR dan Pemerintah Sepakat Bawa RUU Ciptaker ke Paripurna Meski Banyak Protes
- Hamza Yusuf Tuai Kritik karena Dukung Normalisasi UEA-Israel
- HTI ‘Dibubarkan’ Jelang Vonis Ahok, Umat Diimbau Tetap Kawal Sidang Besok
- Syeikh Al Azhar Menilai Ada yang Salah Menafsiri Kunjungannya
-
Indeks Terbaru
- Israel Tutup Paksa Kantor dan Saluran Berita Aljazeera
- Tinggalkan Hindu, Sutradara Ternama Pakistan Parmesh Adiwal Memeluk Islam
- Ilmuwan Harvard, Henry Klaseen Masuk Islam
- Tolak Partisipasi Israel, Ratusan Demonstran Geruduk Kantor Penyelenggara Olimpiade Paris
- Dulu Berpikir Islam Sarang Teroris Juga Biang Poligami, Armina Kini Bersyahadat dan Mualaf
- Kisah Penyembah Api yang Mencari Hidayah dan Masuk Islam
- Hikmah Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal
- Kebaikan Rasulullah Terhadap Musuh-Musuhnya
- Google Kembali Pecat Karyawan Gegara Demo Israel, Total Capai 50
- Aktor dan Model Belanda Donny Roelvink Masuk Islam
Leave a Reply