Begini Posisi Wanita dalam Ajaran Talmud Yahudi
Dalam kitab Hebrew Literature hal. 7 dengan mengutip isi Talmud dijelaskan : Manakala seorang wanita yang bersuami telah bernadzar kepada Tuhan dengan suatu nadzar, maka suaminya berhak menyetujui atau menolak nadzar istrinya.
Dalam lembaran lain yang juga dikutip dari Talmud disebutkan : Seorang wanita yang tidak cakap mengatur rumah, atau seorang suami yang menemukan perempuan lain yang lebih cantik (dari istrinya), maka ia (si suami) berhak menceraikannya.
Sungguh sangat jelas bahwa kaum Yahudi sangat merendahkan harkat (martabat) kaum wanita, lain daripada itu kaum wanita Yahudi tidak merniliki hak belajar di sekolah-sekolah agama Yahudi, yang populer disebut Talmud Torah.
Penulis The Jewish Encyclopaedia menyebutkan ada dua sebab utama(13) Yaitu :
1.) Karena pembelajaran wanita bukan sebuah keharusan (tidak diwajibkan) dalam ajaran agama.
2.) Karena wanita dimata kaum Yahudi dianggap sebagai mahluk yang lemah akal (light minded}! Ditandaskan pula bahwa rabi Yaghadar menuturkan : Setiap orang yang mengajarkan anak wanitanya Taurat, ia tidak ubahnya seperti mengajar orang idiot, Lihat : Sotah, 21 b, hanya saja Moses ben Maimonis mengingatkan bahwa yang dimaksud Yaghadar itu bukan pengajaran Taurat, akan tetapi pengajaran Talmud. Lihat kitab Moses yang berjudul Yad, Talmud Torah, i. 13.
Dengan demikian Moses ben Maimonis membolehkan mengajar wanita qanun tertulis saja sedang Oral Law tidak diperbolehkan. (sumber: Talmud, Kitab Rabi Yahudi, Sejarah & Ajarannya /Zafarul Islamkhan/Editor: Misbah El Majidd/ Pustaka Hikmah Perdana)
Indeks Kabar
- Pertama Kalinya Bendera Palestina Berkibar di Markas Besar PBB
- Hampir Seribu Kejahatan Anti-Muslim Terjadi di Jerman pada 2017
- Polosin: Tuhan yang Maha Penyayang Perkuat Keyakinanku
- Kemenag Targetkan PP Undang-undang Jaminan Produk Halal Selesai Secepatnya
- Parlemen Yunani Setuju ‘Hukum Islam’ sebagai Alternatif bagi Minoritas Muslim
- Lindsay Lohan yang Dikabarkan Masuk Islam Temui Erdogan
- Panglima TNI: Ulama Indonesia sebagai Pemersatu Bangsa
- Isu Blokir Situs Islam Jadi Sorotan Pegiat HAM Internasional
- Sukabumi Giatkan Maghrib Mengaji
- Polisi Buru Pelaku Perusakan Masjid di Brentwood
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply