MUI: Islam Justru Wajib Menjaga Kaum Minoritas
Komisi Pengkajian MUI, Fahmi Salim, MA mengritik buku Agama dan Politik di Indonesia karya Richard Daulay. yang menuding perda syariat sebagai ancaman bagi kebhinekaan.
“Bila ada kabupaten/kota menerapkan perda yang sesuai Islam, jangan dipahami sebagai Islamisasi,” jelas Fahmi kepada Islampos pada Rabu (6/5/2015).
Fahmi menilai, pancasila tidak melarang kemauan mayoritas masyarakat di suatu tempat untuk membentuk tatanan sosial yang lebih baik bagi mereka.
“Kelompok minoritas tidak perlu risau. Karena Islam mewajibkan umatnya melindungi kelompok minoritas yang terikat dalam kesepakatan,” tutur Fahmi.
Menurutnya, biarkan nilai yang hidup di masyarakat, termasuk nilai Islam, diserap menjadi bagian sistem legislasi nasional di bawah naungan Pancasila.
“Agama lain juga silakan berlomba menyumbang nilai terbaiknya bagi kehidupan bersama ini. Biarkan saling mengisi. Biarkan semua jadi bagian dari bhinneka tunggal ika,” pungkas Fahmi.
Seperti diketahui, Richard yang juga seorang pendeta, menulis dalam bukunya bahwa Undang-undang dan Perda bernuansa syariat berpotensi mendiskriminasi agama lain dan mengancam kebhinekaan. (sumber: Islampos)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Pasukan ‘Israel’ Berusaha Menyerang Rumah Perwakilan OKI di Yerusalem
- Netanyahu Menerima Gencatan Senjata, Rakyat Gaza Turun Jalan Sambut Kemenangan
- Inggris Kian Islami; Masjid Sesak sedangkan Gereja Kehilangan Jemaat
- FUIB Laporkan Ge Pamungkas ke Bareskrim
- FPI Desak Pemerintah Copot Yahya Staquf dari Penasihat Presiden
- Presiden Jokowi: Indonesia Mendorong Kemerdekaan Palestina
- Pendeta Katolik Roma Meminta Maaf karena Sebut Islam ‘Ancaman Terbesar’ bagi AS
- MUI Usulkan Pasal Perzinahan Bukan Lagi Delik Aduan
- PBB Kecam Kebijakan Vatikan yang Memungkinkan Pastor Memperkosa
- Kutuk Zionis, Warga New York Gelar Aksi Solidaritas Palestina
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply