Jualan Kebab dan Makanan Halal Dilarang di Spanyol
Perlakuan tidak adil di alami bagi pengusaha makanan Kebab dan penjual bahan makanan halal di Spanyol. Hal tersebut adalah perbuatan yang diskriminatif dan terkesan mengada-ada. Anehnya, Pemerintah Spanyol malah mempertegas larangan tersebut dengan memberlakukan Undang-undang yang membatasi bisnis kebab dan makanan halal.
Seorang imigran asing, Nouari Banzawi menilai kebijakan ini diskriminatif. Ia mengaku telah berjualanan kebab selama tujuh tahun. Selama itu pula, kebab yang dijualnya banyak diminati warga Spanyol. “Apa saya harus menjual anggur dan daging babi agar tidak diusir?” tanya Benzawi kepada Los Angeles Times, Jumat (8/5).
Banzawi menyatakan bahwa dirinya termasuk warga imigran yang taat untuk membayar pajak pada pemerintah. Banzawi mengaku bukan termasuk imigran gelap, jadi saat dibuat UU tersebut ia merasa didiskriminasi oleh pemerintah. Banzawi sudah mencoba melakukan pemungutan suara pada 24 Mei kemarin untuk gerakan menolak adanya UU baru di Spanyol tersebut. Ia juga meminta dukungan dari kepala cabang Tarragona Spanyol, Kepala cabang dari partai populer yang saat ini sedang melakukan pemilihan sebagai walikota.(sumber: eramuslim)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Pemeran Film KH Ahmad Dahlan Masuk Kristen, Idris Sardi Pernah Kecewa
- Komunitas Muslim Rockford Bangun Pusat Kepemudaan
- Bersalah Tutupi Kasus Pendeta Pedofil, Uskup Agung Adelaide Mundur
- Hafidz Indonesia Juara Ke-2 Hafalan Qur`an di Radio Islam Saudi
- Arab Saudi Izinkan Semua Masjid Gelar Shalat Berjamaah Kecuali di Makkah
- Masjid Pertama Inggris Dibangun di Liverpool
- Muslim Xinjiang Masih Tertindas di Bawah Pemerintah Komunis Tiongkok
- Teriak 'Allahu Akbar' Saat Latihan Antiteror, Polisi London Dikecam
- Walikota Depok Mengaku Sukses Kelola Multikulturalisme
- Muslim Myanmar Dilarang Tarawih, Umat Budha Bagikan Mawar Putih
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply