Sekolah di San Diego Mulai Uji Coba Menu Ayam Halal
Penambahan menu halal tidak hanya terjadi di kantin universitas Jepang dan Korea. Sekolah di Amerika mulai mempertimbangkan menu halal. Seperti yang terjadi di Crawford High School, San Diego.
Tahun ini San Diego Unified School District yang mewakili lebih dari 200 institusi pendidikan, menambah pilihan menu makan siang. Ini dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan berbagai komunitas di sana.
Program percobaan dilakukan di City Heights yang merupakan tempat terbesar komunitas muslim. Termasuk dari Asia Tenggara dan Afrika Timur.
Karena adanya permintaan siswa untuk makanan halal pada San Diego Unified, mulai semester baru Crawford High School menyediakan chicken bowl halal. Makanan ini tersedia dua kali seminggu.
“Kami benar-benar mencoba menyesuaikan pilihan makanan dari berbagai komunitas, karena kami ingin para siswa makan. Mereka tidak bisa belajar jika tidak makan,” ucap Gary Petill, Foodservices Director San Diego Unified, seperti dilansir dari kbps.org (20/05/2015).
Gary mengatakan kantin Crawford High School mulai menyajikan chili lime chicken bowl. Hadirnya menu baru ini membuat 300 pelajar yang sebelumnya tidak makan siang, ikut mengantri di kantin.
Bahkan beberapa yang ikut antri bukanlah muslim. Rosa Duarte, misalnya, berpartisipasi dalam kampanye makan siang halal yang dilakukan teman muslimnya.
“Saya biasanya tidak makan di sekolah karena pilihan makanannya tidak enak. Tapi dengan halal chicken drumstick bowl, saya jadi makan di sekolah dan memiliki energi lebih melewati hari dan kemudian berolahraga,” ucap Rosa.
Orang tua pelajar muslim di Crawford, Mariam Ali, juga merasakan perubahan besar pada putranya saat ada makan siang halal. Anaknya jadi tidak terlihat kelaparan lagi.
Ali berharap program percobaan diperpanjang sampai tahun depan dan bisa diterapkan juga pada sekolah lain di area tersebut.
Menurut Gary, hal itu mungkin saja terjadi. Sebab data awal program menunjukkan hasil baik. Sebanyak 60 persen pelajar lebih memilih hidangan ayam halal. (sumber: detikfood)
Indeks Kabar
- MUI Ingatkan Perpanjang Sertifikat Halal yang Sudah Tak Berlaku
- MUI Sambut Baik Lahirnya Komunitas ODOJ
- Kecam Kejahatan Israel, Dosen di AS Batal Jadi Profesor
- Masjid akan Dibuka Kembali di Makkah pada hari Ahad
- Karyawan Muslim Wajib Tolak Jika Tidak Ada Perjanjian Gunakan Atribut Natal
- Rezim Trump yang Buat Muslim AS Dihantui Ketakutan
- 6.000 Lebih Muslim Bali Gelar Aksi Bersih-bersih Pantai
- Zionis Bebaskan Jurnalis Al Jazeera yang Ditangkap
- 70 % Tak Hadiri Sinagog, Rabbi: Ini Sebab Hancurnya Yahudi Eropa
- Tokoh Katolik Texas Sebut Nama 300 Pendeta Pedofil
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply