Panglima TNI: Wanita TNI Mau Pakai Jilbab, Pakai Saja
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengabarkan prajurit perempuan TNI alias Wanita TNI (Wan TNI) boleh mengenakan jilbab dalam bertugas. Moeldoko tak menganggap pemakaian jilbab bagi Wan TNI sebagai persoalan.
Sikap Moeldoko ini diutarakannya pada kesempatan pengarahan kepada seluruh prajurit TNI bersama istri se-Sumatera Utara di hanggar Lapangan Udara Soewondo, Medan, Sumatera Utara, Jumat (22/5/2015).
Pertama, ada salah seorang Wan TNI bernama Kapten Kes Dastria bertanya kepada Moeldoko soal penggunaan jilbab. “Adakah kemungkinan wanita TNI menggunakan jilbab seperti yang digunakan Polwan?” tanya dia kepada Moeldoko sebagaimana dikutip detik.com.
Seribuan orang yang memenuhi ruangan sontak bertepuk tangan. Lantas Moeldoko menjawab pertanyaan itu dengan bernas.
“Pakai saja, kita nggak melarang kok. Wanita TNI mau pakai jilbab, pakai saja. Kalau pakaian dinas memakai jilbab, memang kita pernah melarang? Nggak usah ribut. Itu urusan masing-masing,” jawab Moeldoko tegas.
Sebelum ini, setelah terjadi perdebatan panjang, Mabes Polri mengeluarkan Surat Keputusan mengenai Polwan Berjilbab. Surat Keputusan diterbitkan hari Rabu (25/3/2015) lalu.
Keputusan dikeluarkan dalam Kep Kapolri Nomor : 245/III/2015, tanggal 25 Maret 2015 tentang Perubahan Atas Sebagin Isi Surat Keputusan Kepala Kepolisian Negara RI No Pol: SKEP/702/IX/2005 tanggal 30 September 2005 tentang Sebutan, Penggunaan pakaian dinas seragam Polri dan PNS Polri,” demikian pengumuman resmi Polri. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Sambut Ramadhan dengan Hati Bersih
- Dr. Qaradawi: Hanya Perlawanan Yang Mampu Bebaskan Al-Aqsha
- Parlemen Kanada Cabut Gelar Warga Kehormatan Aung San Suu Kyi
- Sambut Ramadhan, ODOJ Gelar Tabligh Akbar di Istiqlal
- Kemenag Tegur Keras Penerbit Alquran tanpa Al-Maidah 51-57
- Usai Prancis Juarai PD 2018, Dembele Bangun Masjid di Mauritania
- Ani Yudhono Wafat, MUI Turut Berduka Cita
- Profesor Yahudi: Nabi Adam adalah Muslim
- 1-4 Muslimah di New York Pernah Didorong dari Peron Kereta karena Berhijab
- Dalang Pembantai 8000 Muslim Bosnia Divonis Hanya 40 Tahun
-
Indeks Terbaru
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
Leave a Reply