Banyaknya Tentara Muslim, Jerman Rekrut Seorang Imam Shalat
Semakin banyaknya jumlah personel tentara Jerman yang beragama Islam, satuan militer negeri Panzer tersebut memutuskan untuk mengangkat seorang Imam guna memimpin kebutuhan ibadah pasukan Islam.
Media lokal Jerman menyebutkan pengangkatan ini secara resmi dilakukan oleh satuan militer Jerman pada Sabtu (23/5) kemarin. “Islam telah menjadi agama terbesar ketiga di Jerman dan kami mencoba menyediakan seorang Imam untuk tentara Muslim kami,” kata juru bicara satuan militer Jerman dilangsir dari situs Onislam.net.
Peningkatan jumlah personel Muslim ini pada bulan lalu telah membuat pemerintahan Jerman membuka pusat Ibadah bagi tentara Muslim di bagian Barat Kota Koblenz. Hal ini sebagai bentuk persamaan hak antara anggota militer Jerman karena sebelumnya tentara Jerman yang beragama Katolik dan Protestan juga telah memiliki gereja masing-masing untuk menjalankan perintah agama mereka.
Berdasarkan data yang dimiliki satuan militer Jerman, saat ini mereka telah memiliki sebanyak 1.600 personel muslim. Sementara penduduk Muslim yang berdiam di Jerman saat ini tercatat sebanyak 4 juta jiwa termasuk 220 ribu yang berdomisili di Ibu Kota Berlin.
Dengan semakin banyaknya personel muslim, satuan militer berharap beberapa persoalan yang menyangkut kepentingan umat Islam di Jerman lebih mudah untuk diselesaikan. Sebab dalam beberapa waktu terakhir, di Jerman juga marak aksi islamofobia yang dilancarkan oleh kelompok anti-Islam. (sumber: ROL/Onislam)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Tentara AS Diberi Kebebasan Menggunakan Identitas Agama
- Laporan: Genosida Muslim Rohingya Tidak Menunjukkan Tanda-Tanda Mereda
- Sikap tegas MUI terhadap Ahok, Jaga Akidah Umat Islam
- Wali Kota Solok Dorong Anak-anak Hafal & Amalkan Qur’an
- Beberapa Keanehan saat Kericuhan Usai Aksi Bela Islam II
- Prancis Menutup Banyak Masjid Jelang Debat ‘RUU Separatisme’ yang Kontroversial
- Islam Dihujat Pendeta, Menteri Irlandia Utara Minta Maaf
- Tony Blair Akui Islam Radikal Muncul karena AS-Inggris
- Rohingya Bukan Satu-Satunya Kelompok Teraniaya di Myanmar
- Uskup Jerman Hina Umat Muslim
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply