Gereja Methodist Inggris Akui Terlibat 2.000 Kasus Pelecehan
Gereja Methodist Inggris telah membuat sebuah pengakuan mengejutkan pada Kamis, 28 Mei 2015. Gereja mengatakan ada hampir 2.000 laporan pelecehan fisik dan seksual yang melibatkan institusi tersebut selama lebih dari setengah abad.
“Kami minta maaf karena gagal melindungi korban,” kata Martyn Atkins, Sekretaris Jenderal Konferensi Methodist.
Atkins mengatakan bahwa penyalahgunaan yang ditimbulkan oleh Gereja Methodis terhadap anak-anak, remaja, dan orang dewasa akan tetap menjadi sumber kesedihan dan rasa malu gereja. Ia berharap hal itu dapat menjadi pelajaran yang berguna ke depan untuk masa depan gereja.
“Dalam hal yang kami miliki ini, sebagai gereja Kristen, jelas kami gagal untuk hidup dengan jalan memuliakan Tuhan dan menghormati Kristus,” ujar Atkins.
Dalam laporan setebal 100 halaman yang diterbitkan Kamis, gereja mengatakan ingin jujur dan terbuka tentang masa lalu. Laporan tersebut mencatat sekitar 1.885 kasus pelecehan seksual, fisik, emosional, dan domestik telah terjadi pada 1950. Dalam 26 persen kasus, pengurus gereja atau karyawan diidentifikasi sebagai pelaku.
Dilansir di laman news24 disebutkan ada sekitar 200 ribu anggota Gereja Methodist di Inggris, dengan Anglikan adalah mayoritas, diikuti Protestan. (sumber: tempo/mirror/news24)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Lindungi Gereja, Pastor Senior Sembunyikan Kasus Pelecehan Seksual Anak
- Gereja Katolik AS Beri Kompensasi 120 Juta Dolar pada Korban Pelecehan Seks
- Parlemen Australia Merekomendasikan Pelecehan Seks Anak di Gereja Katolik Merupakan
- Pengadilan Spanyol Dakwa 10 Imam Katolik atas Pelecehan Seksual Anak
- Terlibat kasus Pedofilia, Eks Dubes Vatikan Dipecat
Indeks Kabar
- Pesan Pemuda Hong Kong: Jangan Percaya Orang Komunis, Jangan Terperangkap Uang China
- Umat Islam Hendaknya Kritis, Cerdas, dan Hati-hati Sebarkan Informasi
- Pemerintah Larang Pengibaran Selain Merah Putih di Arafah
- Mahasiswa IPB University Buat Aplikasi untuk Mualaf
- Tentara Dibunuh di London, Sentimen Anti-Islam Menguat
- MUI Harap Cina Beri Kebebasan Beragama pada Umat Islam
- Musibah Banjir Kalimantan Selatan: 63 Ribu Orang Mengungsi, 110 Rumah Ibadah Terendam
- Tahun Baru 1439 H, MUI Serukan Umat Teguhkan Ukhuwah Islamiyah dan Kebangsaan
- Zionis-‘Israel’ Robohkan Rumah Warga Palestina di Baitul Maqdis
- Dr Zain An-Najah: Ini Hukum Karyawan Muslim Pakai Atribut Natal
-
Indeks Terbaru
- Jerman Kritik Netanyahu Terkait Peta Timur Tengah tanpa Palestina
- Heboh Xi Jinping Buat Al-Quran Versi China, Seperti Apa?
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
Leave a Reply