Laporan Terbaru Bukti Penyiksaan Muslim Rohingya
Polisi Malaysia menemukan sisa manusia pada makam di bukit Wang Burma, Perlis, Malaysia tanggal 26 Mei 2015 yang diakui bukti tentang penyiksaan, perkosaan dan pembunuhan yang dialami migran Muslim Rohingya dari Myanmar.
Wartawan BBC Ian Pannel yang mengunjungi kamp yang sebelumnya dipakai pedagang manusia di Malaysia menerima laporan bahwa para migran ditahan, dipukuli dan disiksa.
Seorang wanita mengatakan dirinya menyaksikan tahanan wanita dibawa dan diperkosa pedagang manusia. Sebagian dari mereka tidak pernah kembali.
Sementara seorang migran pria yang menghuni kamp selama dua tahun, menceritakan bagaimana cabe ditaruh di matanya.
Dirinya juga melihat migran lain digantung pada leher mereka oleh para pedagang manusia.
Pria itu mengatakan terdapat banyak makam di hutan. Menurut BBC, terdapat sekitar 40 makam di kamp di daerah di dekat perbatasan dengan Thailand.
Ratusan diselamatkan
Sementara itu, Myanmar hari Jumat (29/05/2015) menyatakan lebih tujuh ratus migran telah diselamatkan angkatan lautnya di pantai selatan negara itu.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan di dalam kelompok tersebut terdapat hampir seratus dua puluh anak-anak dan wanita.
Sementara itu di Bangkok, Thailand delegasi kawasan bertemu untuk mencari jalan mengatasi masalah migran.
Mereka sepakat meningkatkan usaha menyelamatkan migran yang berada di laut dan mengatasi perdagangan manusia.
Tetapi Myanmar menolak pernyataan seorang pejabat PBB bahwa negara itu harus memberikan status hukum kepada semua penduduknya. (sumber: hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- Pengadilan India Larang Minuman Beralkohol Dijual Dekat Jalan Raya
- Lebih dari 30 Korban Tewas Serangan di Nice Adalah Muslim
- PP Salimah Tolak RUU P-KS: Muatan Liberalismenya Lebih Kental
- Hati-hati! Permen Narkoba Beredar di Sekitar Kita
- Proses Penyembuhan Penyakit LGBT
- Klaim Sebagai Kuil Hindu, Nasionalis India Ingin Rubah Citra Taj Mahal
- Ini Tiga Akar Islamofobia di Eropa
- Buku Laris tentang Yesus dari Reza Aslan
- 35 Organisasi HAM Desak Pengakuan Internasional atas Genosida Muslim Rohingya
- UBN: Kemenangan Erdogan Pengaruhi Upaya Pembebasan Palestina
-
Indeks Terbaru
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Jenazah Tertukar, RS di Jerman Justru Kremasi Muslim
- Pernah Benci Islam hingga Pukul Seorang Muslim, Mualaf Eduardo Akhirnya Bersyahadat
- Dulu Anggap Islam Agama Alien, Ini yang Yakinkan Mualaf Chris Skellorn Malah Bersyahadat
- Marine El Himer, Sang Model Prancis yang Masuk Islam
Leave a Reply