Seorang Muslimah Kembali Terima Perlakuan Rasis Di Maskapai Penerbangan Amerika

Perlakuan rasisme kembali menimpa seorang Muslimah AS gara-gara sebotol minuman Coca-Cola di dalam penerbangan udara menggunakan maskapai United Airlines pada pekan kemarin.

Dalam wawancaranya dengan kantor berita CNN, Tahira Ahmed, yang menjadi korban perlakuan rasisme mengatakan, “Saat itu saya sedang dalam perjalanan Chicago ke Washington, DC. Saya kemudian memiinta sebotol Coca-Cola yang belum dibuka karena alasan kesehatan.”

Tahira Ahmed melanjutkan, “Saya sangat terkejut ketika pramugari pesawat menolak dan mengatakan bahwa maskapai tidak membolehkan memberikan minuman bersoda yang masih tertutup rapat dengan alasan dapat digunakan sebagai senjata, dan disaat yang bersamaan pramugari lainnya memberikan sekaleng minuman beralkohol kepada penumpang.”

“Tidak sampai disitu, ketika mengajukan protes kepada pramugari saya harus kembali menerima perlakuan rasis dari seorang penumpang yang memintanya diam dan mengatakan bahwa barang seperti ini dapat digunakan seorang Muslim sebagai senjata.

Tahira Ahmad menekankan bahwa dirinya tidak tertarik kepada persoalan kesalahan maskapai dalam pelayanan kepada penumpang, akan tetapi menurutnya yang paling penting adalah sikap orang Amerika untuk menerima perbedaan kepercayaan yang dianut oleh orang lain.

Perlu diketahui bahwa kisah rasisme Tahira Ahmad menjadi bola panas ketika dirinya mengunggah kejadian tersebut melalui akun jejaring social Facebook dan Twitter. (sumber: eramuslim)