Penulis Pembenci Islam Bangladesh Ini Kabur ke AS
Taslima Nasreen, penulis Bangladesh peraih Shakarov Prize Laureate 1994, melarikan diri ke AS setelah namanya masuk daftar bunuh Al Qaeda.
BBC melaporkan Nasreen terbang dari India menuju AS. Center for Inquiry, sebuah kelompok hak asasi di negeri Paman Sam, mengatakan Nasreen tiba di New York pekan lalu.
Dalam daftar Al Qaeda, Nasreen disebut ‘target dekat’. Nasreen pantas takut, karena tiga blogger yang masuk daftar bunuh menemui ajalnya sepanjang 2015.
Semula, Nasreen mencari rasa aman di India. Lewat Twitter-nya, Nasreen menulis; “Saya merasa tidak aman aman di India.”
“Saya ingin bertemu pemerintah India, tapi tidak ada janji,” tulis Nasreen. “Saya akan kembali jika benar-benar aman.”
Nasreen adalah seorang penulis pembenci Islam. Tahun 1994, ia meninggalkan Bangladesh setelah menerima ancaman kematian dari kelompok-kelompok Muslim garis keras, yang mengutuk tulisannya. Ia menghabiskan satu dekade di Eropa dan AS, sebelum India memberi ijin tinggal sementara tahun 2004. Center for Inquiry mengatur perjalanannya ke AS. (sumber: eramuslim/bbc)
Naskah Terkait Sebelumnya :
Indeks Kabar
- 100 Pengacara Dunia Mendesak Netanyahu Berhenti Menahan Aktivis HAM
- MUI, TPM, dan Ormas Islam Sepakat Bawa Kasus The Jakarta Post ke Ranah Hukum
- Ribuan Orang Sambut Kepulangan HRS dan Aksi Bela Kemuliaan Nabi
- Bantah Tuduhan Ajarkan Radikalisme, Masjid di London Kampanyekan Islam Damai
- India Keluarkan Perintah Kedua Penangkapan Zakir Naik
- Indonesia Berduka, Tak Elok Rayakan Tahun Baru Berlebihan
- 208 Dai Aceh Tugas di Daerah Perbatasan Terpencil
- Lebih dari 30 Korban Tewas Serangan di Nice Adalah Muslim
- Nasihat Ustaz Fadhlan untuk Umat Islam di Tolikara
- uasana Berbeda Muslim Inggris Sambut Idul Adha Era Covid-19
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply