MUI: Alquran Melarang Nikah Beda Agama
Wakil Sekretaris Jendral Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain, mengatakan dalam ajaran dan hukum Islam, tidak ada kata tawar-menawar untuk menikah beda agama. Hal itu, katanya, sudah diterangkan dalam Alquran.
Pernyataan Tengku tersebut berkaitan dengan ditolaknya permohonan uji materi pernikahan beda agama oleh Mahkamah Konstitusi (MK).
Penjeasan tentang pernikahan itu, lanjutnya, bisa ditengok dalam surat Al Baqarah ayat 120. “Di ayat itu dijelaskan, bagi lelaki, janganlah kau menikahi perempuan musyrik. Dan untuk perempuan, jangan kau nikahi lelaki musyrik,” jelas Tengku pada Republika Online.
Terkait pernikahan beda agama, MUI, tegas Tengku, sudah mengeluarkan fatwa haram untuk hal itu. Karenanya, dia cukup menghargai dan mengapresiasi penolakan MK terhadap permohonan tersebut. MK, lanjutnya, masih peka terhadap pentingnya agama.
Sebelumnya, MK akhirnya menolak seluruh permohonan uji materi terhadap pasal 2 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, khususnya mengenai perkawinan beda agama. Hakim Konstitusi Arief Hidayat menegaskan UU tersebut tidak melanggar konstitusi.
Permohonan uji materi perkawinan beda agama diajukan oleh Damian Agata Yuvens, Rangga Sujud Widigda, dan Varita Megawati Simarmata. Dalam permohonannya, pemohon merasa hak-hak konstitusional mereka berpotensi dirugikan dengan berlakunya syarat keabsahan perkawinan menurut hukum agama. Perkara ini teregistrasi dengan Nomor 68/PUU-XII/2014. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Fahira Serahkan 300 Surat Tertulis Perwakilan Masyarakat Tolak Legalisasi Nikah Beda Agama
- Mualaf Centre: Ada Upaya Kristenisasi di Balik Dukungan Pernikahan Beda Agama
- Pakar Hukum UI: Kami Tidak Pernah Ajarkan Mahasiswa Nikah Beda Agama
- PBNU Minta MK Tolak Permohonan Kawin Beda Agama
- Putusan MK Tolak Pernikahan Beda Agama Disambut Baik
Indeks Kabar
- Mewaspadai Kasus Puluhan Mushaf Qur’an Mengambang di Sungai Tarakan
- Muslim Gaza Gelar Shalat Gaib untuk Korban Gempa NTB
- Hafiz Quran Indonesia Go Internasional
- Lebih dari 14.000 Muslim China Laksanakan Ibadah Haji Tahun Ini
- H&M Minta Maaf atas Dugaan Tulisan 'Allah' di Kaus Kaki
- Malaysia Larang Impor Daging Babi dari Indonesia
- Pembakaran Bendera Tauhid Terus Menuai Kecaman
- Para Uskup Katolik di Chile Minta Maaf kepada Korban Pencabulan Pendeta
- Kemenag Gelar Musabaqah Hafalan Al-Qur’an dan Hadits Alu Su’ud XII
- Masjid Nabawi Dibuka Kembali untuk Shalat Berjamaah
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply