Harapan dan Doa di Pengujung Ramadhan
Bulan suci Ramadhan tahun 1436 Hijriyah ini akan segera berakhir. Orang-orang beriman merasakan kesedihan karena bulan ini penuh berkah-rahmat, ampunan, dan pembebas api neraka. Tak ada bulan lain yang memiliki kedahsyatan yang demikian.
Waktu pasti terus berjalan. Orang beriman yang telah dengan semampu jiwa dan raganya untuk menempa diri di bulan suci ini, hanya bisa mengembalikannya pada Sang Pencipta dan Pengatur waktu.
Hamba-hamba yang beriman juga bersedih karena belum tentu tahun depan dapat berjumpa lagi dengan Ramadhan mubarok. Ajal seseorang ada di Tangan-Nya, dan hanya Dia Yang Maha Mengetahui ajal tiap hamba-NYa.
Kita yang sudah sekuat tenaga melakukan amaliah Ramadhan dengan ibadah, tilawah al-Quran, itikaf, bersedekah, dan segudang amalan kebajikan lainnya, akhirnya hanya bisa mengharap akan diterima oleh Allah SWT dan Dia akan memberikan balasan dengan surga. (w-islam)
Indeks Kabar
- Ini Pandangan Komisi Dakwah MUI Terkait Bitcoin
- Wakapolri dan Cendekiawan Muslim Bahas Pendirian UIII
- Cak Nun Tidak Kaget Istilah “NU Cabang Nasrani’, Apa Maksudnya?
- Dosen Senior Ar-Raayah: Bahasa Arab Bangkitkan Peradaban Islam
- Kelompok Radikal Myanmar Hancurkan Masjid pada Ramadhan
- Media Cina Peringatkan Arsenal Soal Komentar Mesut Özil tentang Minoritas Uighur
- Mukernas Ulama Alquran 2018 Hasilkan 7 Rekomendasi
- Komnas HAM Dukung Kepolisian Proses Produsen Terompet Berbahan Sampul Al-Quran
- OKI akan Kirim Delegasi Kemanusiaan ke Republik Afrika Tengah
- Ketua MUI Apresiasi Gerakan Nasional Ayo Ke Masjid
-
Indeks Terbaru
- Seorang Ibu Tunaikan Nazar Jalan Kaki Lamongan – Tuban setelah Anaknya Tuntas Hafal Al-Quran
- Menemukan Kedamaian Dalam Islam
- Dahulu Anti-Islam, Politikus Belanda Ini Temukan Hidayah
- Masjid di Siprus Yunani Diserang Bom Molotov Disertai Vandalisme: Islam tidak Diterima
- 24 Jam Sebelum Meninggal, Anthony Jadi Mualaf
- Pengadilan Turki Perintahkan Tangkap Rasmus Paludan, Pembakar Al-Quran di Swedia
- Georgette Lepaulle Bersyahadat di Usia Tua
- Uni Eropa Tegaskan Pembakaran Alquran tidak Memiliki Tempat di Eropa
- Pendeta Armenia Razmik Kastoryani Masuk Islam setelah ‘Dicekik Kalung Salib”
- Jalan Hidayah Mualaf Yusuf tak Terduga, Menjatuhkan Buku Biografi Rasulullah SAW di Toko
Leave a Reply