Polisi Periksa Presiden Gereja Injili Di Indonesia
Terkait dengan peristiwa pengusiran umat Islam yang tengah menunaikan shalat idul fitri disertai pembakaran sejumlah kios dan merembet ke Masjid Baitul Muttaqien, Tolikara, Papua, polisi memeriksa Presiden Gereja Injili di Indonesia (GIDI) Pendeta Dorman Wandikbo.
Pemeriksaan dilakukan pada hari Senin (04/08/2015). “Presiden GIDI Pdt.Dorman Wandikbo, Senin (03/08/2015) sudah memenuhi panggilan polisi dan memberikan keterangannya di Polda Papua,” kata Kapolda Brigjen Pol Waterpauw di Jayapura, seperti dikutip Antara (4/8).
Kapolda mengatakan walaupun demikian masih ada beberapa saksi yang belum memenuhi panggilan tersebut. Menurutnya, pemanggilan terhadap para saksi itu dilakukan setelah anggotanya mengumpulkan cukup bukti tentang para saksi yang hendak dimintai keterangannya.
Apalagi sebelumnya polisi sudah meminta keterangan dari saksi lainnya, kata Waterpauw seraya menambahkan, mereka yang dipanggil penyidik juga tidak perlu merasa takut. “Saya sangat berharap mereka yang mendapat panggilan dari penyidik polisi mau memenuhi panggilan tersebut,” katanya.
Ketika ditanya tentang keinginan agar dalam menyelesaikan insiden Karubaga dilakukan dengan menggunakan hukum adat, Kapolda Papua dengan tegas mengatakan, Indonesia adalah negara hukum sehingga hukum positiflah yang dikedepankan. (w-islam/sumber: Antara/hidayatullah)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Arifin Ilham Hingga Yusuf Mansur Gabung Tim Pencari Fakta Tolikara
- Gereja Katolik AS Beri Kompensasi 120 Juta Dolar pada Korban Pelecehan Seks
- Komite PBB Akan Periksa Pejabat Vatikan Atas Kekerasan Seksual Anak
- Larang Itikaf, Polisi Israel Tutup Semua Pintu Masuk ke Masjid Aqsa
- Video Heboh: Azan Berkumandang dari Gereja-Gereja di Switzerland
Indeks Kabar
- AILA Apresiasi Tak Diizinkannya Kontes Gaya Dewata di Bali
- Pengadilan China Jatuhkan Vonis Berat kepada 39 Warga Muslim Turkistan Timur
- Masjid untuk Perempuan Amerika Resmi Dibuka
- Mengenal Abu Hurairah, Sahabat Terbanyak Meriwayatkan Hadits
- Aksi Stop Blokade Gaza dan “Great Return March” Terus Memakan Korban
- Muhammad, Nama Paling Populer di Wilayah Penjajahan Israel
- Palang Merah: Ribuan Migran dan Pengungsi Terkatung-Katung di Bosnia
- Muslim Uighur Ungkap Jutaan Orang di Kamp “Reedukasi” China
- Persatuan Ulama Dunia: Memihak Turki Hukumnya Wajib!
- MA India Pertahankan UU Larangan Homoseks
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply