Kandidat Capres Amerika Sebut Islam tak Cocok dengan UUD Amerika
Salah satu bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Ben Carson, mengatakan bahwa Islam tidak cocok dengan undang-undang dasar Amerika.
Carson, pensiunan dokter bedah syaraf, mengatakan ia tidak akan pernah setuju pemeluk Islam menjadi presiden Amerika.
“Saya tidak akan mendukung jika ada upaya untuk mendorong Muslim menjadi pemimpin negara ini. Saya sama sekali tak setuju,” kata Carson dalam tanya jawab yang disiarkan NBC dikutip BBC, Ahad (20/9/2015).
Menurut Carson, agama yang dianut presiden Amerika harus sejalan dengan nilai dan prinsip-prinsip negara Amerika.
Ia menyampaikan pernyataan ini hanya beberapa hari setelah bakal capres lain dari Republik, Donald Trump, tidak memberikan klarifikasi atau memberikan penjelasan ketika seorang pendukungnya mengatakan bahwa Presiden Obama adalah “pemeluk Islam dan bahkan bukan warga Amerika”.
Pendukung Trump ini juga mengatakan bahwa orang-orang Muslim “menjadi masalah di Amerika”.
BBC mengatakan dalam berbagai jajak pendapat Carson masuk di jajaran bakal calon yang paling populer, di bawah popularitas Trump.
Sebelum ini, Donald Trump secara pribadi memang pernah mengeluarkan pernyataan soal “permasalahan dengan umat Muslim”. Ia dikenal tokoh yang rasis dan anti imigran, termasuk anti Muslim.
Pada 2010, Trump pernah ingin menghentikan rencana pembangunan masjid dan pusat komunitas Islam di Ground Zero, lokasi gedung World Trade Center yang diserang Al-Qaidah pada 11 September 2001 lalu. (sumber: Islampos/bbc/nbc)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Film American Sniper ‘Picu’ Islamophobia di Amerika
- 52 Persen Warga Jerman Sebut Islam Bukan Bagian dari Negaranya
- OKI Sebut Islam di Indonesia Sebagai Solusi
- Pasca 11 September Muslim Amerika Dituntut Jelaskan Islam yang Sebenarnya
- Tertarik dengan Kesederhanaan Berjilbab, Gadis Amerika Ini Jadi Mualaf
Indeks Kabar
- Palestina Mengutuk Serangan ‘Israel’ di Tempat-tempat Suci Umat Islam
- PM Turki: “Lindungi Masjid Al-Aqsha Merupakan Tugas Ilahi”
- Kemenag Kembali Gelar Halaqah Ulama ASEAN 2017
- 2.700 Orang Hapus Tato di Islamic Medical Service
- CSIL: Agar Keluar dari Turbulensi Politik, Indonesia Perlu Kepemimpinan yang Cerdas-Religius
- Heboh, Pembaca Berita Wanita Tak berjilbab di Televisi Nasional Saudi
- Ulama Muslim Dunia Serukan Kebangkitan Kaum Muslim
- Menag akan Temui Dubes Saudi Klarifikasi Isu Pemindahan Makam Nabi
- Heboh “Video Kristenisasi”: “Kenapa Ibu Pakai Kerudung Disuruh Percaya Tuhan Yesus?”
- Adzan Kembali Berkumandang di Masjid Inggris Lewat Speaker
-
Indeks Terbaru
- China Tangkapi Warga Muslim Hui yang Tolak Penghancuran Masjid
- Dari Benci Jadi Cinta Islam
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
Leave a Reply