Israel Tangkap 1.000 Lebih Warga Palestina dalam Sebulan
Sejak 1 Oktober, Israel telah menangkap lebih dari 1.000 warga Palestina dan Arab Israel. Kebanyakan dari mereka adalah laki-laki dan perempuan muda.
Seperti dilansir Al-Arabiya, Palestinian Prisoners Club mengatakan pada Ahad (25/10), penangkapan paling banyak terjadi di Hebron. Dari daerah tersebut telah ditangkap 221 orang. Di tempat tersebut ada sekitar 500 pemukim Yahudi yang hidup dikelilingi hampir 200 ribu warga Palestina.
Kemudian di Yerusalem Timur ada sekitar 201 penangkapan. Diikuti Ramallah dengan 138 orang yang ditangkap. Sebanyak 160 Arab Israel juga ditahan sehubungan dengan kerusuhan.
Di antara 87 yang ditangkap ditempatkan dalam penahanan administratif. Palestinian Prisoners Club mengatakan, lebih dari 6.000 warga Palestina saat ini berada di tahanan Israel. Sekitar 420 di antaranya berada di bawah penahanan administratif.
Kekerasan antara Palestina dan Israel sejak awal bulan telah menewaskan 53 warga Palestina dan satu Arab Israel. Sementara dari kubu Israel ada delapan orang tewas. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Kutuk Zionis, Warga New York Gelar Aksi Solidaritas Palestina
- OKI dan Liga Arab: Akhiri Serangan Israel dan Bantu Warga Gaza
- Palestina Akan Seret Israel ke Mahkamah Internasional
- Pasukan Israel Cegah Jamaah Palestina Masuki Al-Aqsha
- Solidaritas Untuk Palestina, Aljazair Larang Filmnya Ikut Dalam Festival Film Di Israel
Indeks Kabar
- Warga di Belanda Kutip Al Maidah 32, Dukung Dokter & Perawat Pasien Corona
- MUI, TPM, dan Ormas Islam Sepakat Bawa Kasus The Jakarta Post ke Ranah Hukum
- Uni Eropa Puji Upaya Pemberantasan Ujaran Kebencian Online
- Soal Toleransi Saat Puasa Ramadhan, Bachtiar Nasir Sebut Pernyataan Menag Jungkir Balik
- Jepang – LPPOM MUI Promosikan Halal Sambut 1 Juta Wisatawan Muslim
- Imam Shamsi Ali: Bom di Makassar Rusak Hubungan Antarmanusia
- Bersyahadat, Jasmine: Islam Agama Indah dan Mudah
- Warga Uighur di AS Gelar Demonstrasi Atas Kebijakan Cina
- Rezim Bashar al Assad Telah Luncurkan 215 Serangan Kimia di Suriah
- Said: Wajib Menghormati Habib Rizieq
-
Indeks Terbaru
- UEA Kecam Pembangunan Permukiman Baru Israel di Wilayah Palestina
- Jadi Mualaf, Susie Brackenborough: Tak ada yang Membingungkan dalam Islam
- Ucapan Islami Ini Membuka Mata Hati Mualaf Ismael Lea South untuk Masuk Islam
- Pelaku Bom Bunuh Diri di Masjid Pakistan Berseragam Polisi
- Mantan Ateis Asal Prancis Masuk Islam di Qatar, Kehangatan Muslim Kuatkan Keputusannya
- Kemenlu Rusia Kutuk Swedia Izinkan Politikus Denmark Bakar Alquran di Stockholm
- Trudi Best Jadi Mualaf karena Takjub Lihat Muslim Melakukan Sesuatu karena Allah
- Hidayah adalah Misteri, Dunia Clubbing Pintu Masuk Mualaf Ameena Bersyahadat
- Eks Marinir yang Berniat Mengebom Masjid Tak Kuasa Bendung Hidayah, Ia pun Bersyahadat
- Pemerintah Afghanistan Tak Pernah Larang Pendidikan untuk Perempuan
Leave a Reply