Gelombang penolakan penjajahan negara Palestina oleh Zionis Israel kini semakin meluas di kawasan Eropa, setelah baru-baru ini sebanyak 340 profesor dari 70 universitas kenamaan Inggris memutuskan untuk memboikot universitas-universitas di Israel.

Dalam penandatanganan nota kesepahaman pada Selasa (27/10) malam, para pengajar professional di berbagai universitas di Inggris menyatakan penolakan mereka atas tindakan Zionis Israel terhadap pelanggaran HAM kepada warga Palestina yang digambarkan telah melewati batas.

Berikut petikan MOU tersebut seperti dikutip Guardian; Sebagai para pengajar professional kami sangat khawatir tentang pendudukan ilegal Israel di wilayah Palestina, serta pelanggaran hak asasi manusia yang tidak dapat diterima terhadap hak-hak mendasar warga Palestina. Maka kami memutuskan untuk tidak menerima panggilan dari lembaga pendidikan Zionis Israel, dan tidak akan berpartisipasi dalam konferensi yang didanai, diselenggarakan atau disponsori oleh mereka.

Tercatat sejumlah professor ahli dari universitas kenamaan Inggris seperti Oxford, Cambridge, London School of Economics dan University College London, dilaporkan ikut serta dalam penandatangan MOU tersebut. (sumber: eramuslim)