Album Penyanyi Inggris Ini Laris Berkat Lirik Keislaman
Penyanyi muda asal Inggris Harris J berhasil memadukan musik pop dengan lirik keislaman. Karyanya pun berhasil menarik ribuan penggemar Muslim dari seluruh dunia.
“Saya hanya ingin bermusik dengan cara yang berbeda. Membicarakan tentang hal-hal yang sehat secara moral akan memberikan manfaat bagi mereka yang mendengarkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Harris J seperti dikutip Onislam.net, Kamis (29/10).
Bintang berusia 18 tahun ingin musiknya bisa membuat perubahan terhadap oranglain, khususnya para remaja yang mendengarkan musiknya.
Pria kelahiran Chelsea, London ini memiliki bakat alami dalam bernyanyi. Harris pertama kali menunjukkan kepandaiannya dalam bernyanyi saat berusia lima tahun dalam sebuah acara pertemuan di sekolah.
Harris mengawali karirnya dengan mengikuti kompetisi pencarian bakat pada 2013 lalu. Ia pun berhasil keluar sebagai pemenang dan langsung dan menandatangani kontrak rekaman eksklusif dengan Awakening Records.
Ketika ditanya tentang apa arti Islam baginya, Harris mengatakan, Islam adalah sesuatu yang dia jalani dari hari ke hari dalam hidupnya. Islam baginya berarti harus menjalankan perintah shalat lima waktu seperti yang ia lakukan.
“Ini agama murni dan sepenuhnya berisi tentang perdamaian. Setiap kali aku dalam kesulitan, saya beralih ke agama saya. Ini adalah sumber kenyamanan bagi saya. Ini adalah faktor yang sangat penting dalam hidup saya,” kata Harris. (sumber: ROL)
Naskah Terkait Sebelumnya :
- Buku Laris tentang Yesus dari Reza Aslan
- Carlos Sandoval: Berkat Alquran, Dari Benci Menjadi Cinta Alquran
- Cina Akui Paksa Muslim Uighur Jual Alkohol Untk Lemahkan Keislaman Mereka
- Kemendikbud Sesalkan Larangan Berjilbab di Sekolah Terjadi Lagi
- Penyanyi Amerika ini Masuk Islam Saat Belajar Bahasa Arab di Maroko
Indeks Kabar
- 140 Ribu Warga Palestina Terancam Terusir dari Yerusalem
- Pesta Buku Argentina Memunculkan Tradisi dan Nilai-Nilai Islam
- Indonesia "Kiblat" Baru Muslim Dunia
- Tokoh-tokoh Agama Diteror, DPR Minta Polri Bersikap Objektif
- Media Asing Soroti Aksi Besok, dari Sebutan Jihadis Sampai Simpatisan ISIS
- KPI-MUI Kerjasama Terkait Penceramah di Televisi
- Masjid Hyderabad Diubah Jadi Pusat Perawatan Covid-19
- KH Ali Musthofa Ya’qub: Ceramah Ulama Syi’ah Di Istiqlal Bisa Bahayakan Umat dan NKRI
- Sutradara Film AS Ini Buka Rumahnya untuk Pengungsi Suriah
- Jadi Korban“Serangan” Misionaris, IMM Ciputat Bumikan Dakwah Kristologi
-
Indeks Terbaru
- Lebih dari 16.000 Madrasah di Uttar Pradesh India Ditutup
- Selamat Idul Fitri 1445 H, Mohon Maaf Lahir-Batin
- Baznas Tolak Bantuan Palestina dari McDonald’s Indonesia
- Malam Lailatul Qadar, Malaikat Berhamburan ke Bumi
- Puasa Ramadhan Menghapus Dosa
- Paksa Muslimah Lepas Hijab saat Mugshot, Kepolisian New York Ganti Rugi Rp 278 Miliar
- Dari Martina Menjadi Maryam, Mualaf Jerman Bersyahadat di Dubai
- Al Shifa, Rumah Sakit Terbesar di Gaza Dihabisi Militer Zionis
- Tiga Macam Mukjizat Alquran
- Prof Maurice, Ilmuwan Prancis yang Jadi Mualaf Gara-Gara Jasad Firaun
Leave a Reply