Partai Sayap Kanan Prancis: Hancurkan Islam Fundamentalis
Aksi teror di enam titik Kota Paris, Prancis, Jumat (13/11) membuat gerah banyak kalangan. Di dalam negeri Prancis, pemimpin Partai Sayap Kanan Marine Le Pen menegaskan agar Islam radikal harus dilenyapkan dari Prancis.
Penegasan itu ia ungkapkan untuk menghindari Prancis dari aksi-aksi teror selanjutnya. Ia juga menilai wilayah perbatasan sangat rawan disusupi kelompok Islam radikal. Karena itu, katanya, untuk dapat mengontrol wilayah perbatasan, pemerintah Prancis harus mampu melakukan pemusnahan kelompok radikal.
Prancis dan negara-negara di kawasan Eropa dalam beberapa bulan terakhir memang menjadi harapan perlindungan keamanan bagi ribuan pengungsi dari berbagai negara yang dilanda konflik seperti Syria dan Irak. Terlebih, ketika Rusia menggempur wilayah-wilayah yang dituduh sebagai basis pertahanan negara Islam (ISIS), banyak korban berjatuhan, termasuk warga sipil. Angka pengungsi yang berbondong-bondong ke wilayah Eropa diprediksi mencapai 1 juta orang.
“Butuh tindakan tegas, Islam fundamentalisme harus dimusnahkan, pemerintah Prancis juga harus melarang organisasi Islam, masjid dan mengusir orang asing yang membenci Prancis dan migran ilegal” kata Le Pen, seperti ROL.
Le Pen saat ini sedang bersaing untuk memenangkan pemilu di Utara Prancis yang akan digelar pada Desember nanti. Dia pernah dijagokan dapat bersaing dalam pemilihan presiden 2017 mendatang. (w-islam)
Indeks Kabar
- Pertahankan Cadar, Dosen Hayati Resmi Dipecat
- Bandara Internasional King Abdulaziz Bersiap Menerima Jamaah Asing
- Siapkan 10 Ribu Dai, Cinta Quran Center Tahfidz dan Da’i Institute Resmi Berdiri
- RUU PHU Disepakati Baleg, Kemenag Setop Jadi Penyelenggara Haji
- Tantangan Muslim Asia Tenggara
- Anggota Dewan Larang Warga Hindu Izinkan Muslim Masuk Rumah
- Uni Eropa Serukan Penyelidikan Peran Polisi dalam Kerusuhan Delhi yang Menindas Muslim
- Dr Tiar: Peradaban Islam Akan Memimpin Dunia
- UAS: Pilih Pemimpin yang Menolong Agama dan Ulama
- Baznas Resmikan Pemberdayaan Lebah Madu di Gunung Kidul
-
Indeks Terbaru
- OKI Adakan Pertemuan Darurat Membahas Sudan, Militer Setuju Gencatan Senjata Seminggu
- Yusuf Masuk Islam Setelah Temukan Alquran di Stadion Old Trafford
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Viral Video Protes Suara Bising di Masjid, Kakek Australia Ini Malah Masuk Islam
- Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas, Sebelumnya Incar Ketua Umum dan Mengaku Nabi
- Mualaf Fano, Dulu Benci dan Caci Maki Adzan Tapi Kini Malah Merindukan Kemerduannya
- Kantor MUI Ditembak, Sejumlah Staf Jadi Korban
- Terpikat Makna 2 Surat Alquran, Mualaf Nathalia: Saya Temukan Konsistensi dalam Islam
- Sebut Homo itu Haram, Seorang Bocah Muslim Dijemput Paksa Polisi
- Adzan Pikat Tiktoker Filipina Hingga Akhirnya Ucap Dua Kalimat Syahadat
Leave a Reply